SUARA CIREBON – Hasil perkembangan data kaji cepat dampak gempa Bandung dan Garut sampai Kamis siang, 19 September 2024 tercatat ada 41 desa di 3 kecamatan porak-poranda akibat guncangan.
Jumlah daerah yang terdampak gempa tersebar di Kabupaten Bandung dan Garut. Terparah dan terluas di Kabupaten Bandung.
Di Kabupaten Bandung, gempa terasa sangat kuat di 30 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Korban yang terdampak, mencapai 21.696 jiwa dari 5.409 kepala keluarga (KK).
Untuk wilayah Kabupaten Garut, sebanyak 209 warga yang tinggal di 11 desa di 3 kecamatan dilaporkan terdampak gempa.
Sedikitnya ada 204 rumah turut terdampak termasuk 5 unit rumah ibadah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan Magnitudo atau M4,9 pada Rabu siang pukul 09.41 WIB, 18 September 2024.
Korban luka berat, sedikitnya ada 15 warga. Senanyak 7 orang diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat menyebutkan, ada 53 warga mengalami luka ringan.
Tercatat juga ada seorang siswi sekolah dasar (SD) yang meninggal dunia pasca gempa.
Korban ini dilaporkan sebelumnya memiliki riwayat penyakit. Sebelum meninggal sempat kambuh lalu terjatuh dan nyawanya tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit.
Update kerusakan, ada sebanyak 532 unit rumah rusak berat, 475 rumah rusak sedang dan 1.013 rumah rusak ringan.
Seain itu, tercatat ada 1.263 unit rumah terdampak, termasuk 2 gedung pemerintahan dan 55 unit rumah ibadah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M turun berkunjung ke lokasi terdampak empa di Kabupaten Bandung dan Garut Kamis 19 September 2024 hari ini.
Agendanya meninjau lokasi terdampak gempa, terutama di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung dan Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, Garut. Suharyono juga langsung memobilisasi bantuan untuk membantu situasi darurat akibat gempa, baik untuk membuka lokasi pengungsian serta makanan, air bersih serta obat-obatan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.