SUARA CIREBON – Lanjutan sidang PK (Peninjauan Kembali) enam terpidana kasus Vina cirebon menghadirkan tiga teman baik almarhum Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.
Ketiganya masing-masing Arta, Anwar dan Fransiskus. Arta dan Anwar, merupakan saksi yang sempat bersama Eki dan Vina di jam-jam terakhir sebelum meninggal dunia di fly over Kepompongan, Talun, Kabupaten Cirebon pada Sabtu malam 27 Agustus 2016.
Sedangkan Fransiskus, merupakan teman Eki yang sama-sama anggota geng motor XTC. Helm yang dipakai Eki ketika naik sepeda motor berboncengan dengan Eki dan ditemukan kecelakaan tunggal di fly over Kepompongan, merupakan milik Fraksiskus yang dipinjam korban.
Begini kronologis malam terakhir Arta bersama Eki dan Vina seperti dituangkan dalam surat pernyataan yang dibacakan di depan majelis hakim sidang PK di PN Kota Cirebon pada Jumat 19 September 2024 :
- Arta kenal Eki antara tahun 2014 atau 2015, diperkenalkan oleh orang tua masing-masing.
- Lama tak bertemu, kemudian bulan Juni 2016 kembali bertemu Eki di kontrakan di belakang CSB Mall (Cirebon Super Block).
- Tanggal 27 Agustus 2016, hari Sabtu, sekitar waktu Ashar (sekitar pukul 15.30 WIB), sempat BBM (Black Berry Messenger) dengan Eki.
Eki menanyakan ada dimana ? Arta menjawab di Warung Babe di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Cirebon
- Arta lalu menjemput Eki di depan Islamic Center di daerah Cideng, lalu mengajak Eki nongkrong di Warung Babe, bersama rekan-rekan lain seperti Anwar dan Yusra
- Eki menanyakan bengkel terdekat untuk memperbaiki sepeda motor yang rusak karena knalpotnya goyang terus. Motornya Yamaha Xeon warna biru telor asing dengan kombinasi warna kuning
- Yusra lalu menemani Eky mencari bengkel. Dari bengkel, Eki dan Yusra kembali ke Warung Babeh. Mereka lalu ngobrol sampai sekitar pukul 16.30 WIB sampai 17.00 WIB
- Yusra dan Anwar kemudian pulang, Eki ikut Arta pulang ke rumah. Sempat makan sore, lalu saat adzan Mahgrib naik sepeda motor Eki menuju daerah Aryakiban, Kota Cirebon untuk membeli obat terlarang jenis zenit.
Arta diberi 2 butir pil zenit. Sekitar lima belas menit dari Aryakiban, Arta dan Eki berjalan berangkat menuju rumah Widi di daerah Cirebongirang untuk menjemput Vina.
- Tiba di daerah rumah Widi, Arta menunggu di ujung gang. Eki mendekati rumah Widi. Lalu Eki dan Vina datang. Lalu berboncengan naik motor bertiga.
Arta di depan, Eki di tengah yang mengendarai sepeda motor dan Vina di belakang. Ketiganya menuju Dawuan ke rumah Anwar.
Saat itu, Eki menggunakan baju berwarna putih, dan Vina mengenakan baju terusan warna hitam dengan motif putih.
- Sampai di rumah Anwar, sempat kembali bertemu Yusra. Ada lima orang saat itu, Arta, Eki, Vina, Anwar dan Yusra.
- Mereka berlima nongkrong di rumah Anwar karena kebetulan ada pentas musik perayaan 17 Agustus di dekat rumah tersebut, sambil minum es dan kopi.
- Lalu mereka iuran untuk membeli minuman keras (miras). Setelah beli miras, tempat nongkrong pindah ke kebun kosong masih di dekat rumah Anwar, jaraknya sekitar 120 meter.
- Saat mereka minum, Arta kedatangan pacar. Arta bertengkar dengan pacarnya karena minum miras. Lalu pacarnya pulang naik sepeda motornya. Arta pinjam motor Yusra untuk mengantar pacarnya pulang.
- Berangkat sekitar jam 21.00 WIB meninggalkan Eki, Vina, Anwar dan Yusra. Sebelum mengantar pacar pulang, Arta sempat meminta ke Anwar agar meminjamkan baju ke Eki karena bajunya kotor terkena hujan gerimis.
- Setelah mengantar pacar, Arta sempat duduk dan main Handphone (HP). Lalu ada BBM dari Eki yang pamit mau pulang ke rumah untuk meminta uang ke orang tuanya. Eki mengaku pulang ke arah Majalengka.
- Tak lama, Arta sempat duduk di daerah Pegambiran dan kembali main HP. Saat itu, Arta sempat BBM menanyakan kabar Eki. Cuma tidak dijawab oleh Eki.
- Sebelum pulang ke rumah, sekitar jam 22.00 WIB, karena ga ada kabar, Arta sempat kirim “ping” tiga kali ke Eki. Namun pesan BBM Arta ke Eki sudah ceklist 1, artinya pesan tidak terkirim.
- Arta pulang ke rumah, lalu berencana kembali ke rumah Anwar untuk mengantar sepeda motor milik Yusra yang dipakai untuk mengantarkan pacar.
- Sebelum berangkat ke rumah Anwar, Arta sempat duduk dulu sambil menengok HP. Saat itu, Arta melihat status BBM dan membaca berita dengan status “RIP Eky RDN”.
- Arta mencari tahu kebenaran informasi tersebut, sampai kemudian memperoleh foto di HP gambar Eki yang memakai baju hitam.
- Arta lalu memberitahukan kabar soal Eki ke Anwar dan Yusra lewat pesan singkat BBM.
- Untuk memastikan berita tersebut, Arta berangkat menuju RSUD Gunungjati. Sampai di RSUD suasana sudah sangat ramai, banyak rekan almarhum dari XTC.
- Saat di parkiran, Arta mendengar ada anggota XTC yang mengatakan “Sama siapa Eki terakhir kalinya. Kalau saya tahu akan saya bunuh juga,”
Mendengar ada anggota XTC yang bicara begitu, Arta ketakutan. Ia mengurungkan masuk ke RS lalu memilih keluar dari RSUD Gunungjati pulang ke rumah.
- Di rumah, Arta lalu sempat memberitahu ke Anwar dan Yusra untuk tidak usah ke RSUD Gunungjati karena ada ancaman dari anggota XTC.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.