SUARA CIREBON – Pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon, Jutek Bongso Bakal memberikan kejutan pada sidang PK (Peninjauan Kembali) di PN Kota cirebon.
“Kami akan membuat kejutan. Ini bakal menjadi temuan yang mengakhiri kontroversi kematian Vina dan Eki,” tutur Jutek Bongso di sebuah stasiun TV swasta, Selasa, 24 September 2024.
Kejutan itu diungkapkan berupa hasil ekstraksi percakapan Widi dan Vina. Tim pengacara telah membuka handphone (HP) milik Widi yang telah diserahkan melalui pengacaranya,Muchtar Effendy.
“Akan kami buka ekstraksi percakapan Widi dengan Vina,” tutur Jutek Bongso.
Ekstraksi kali ini dari HP milik Widi yang kini dalam penguasaan tim pengacara enam terpidana kasus Vina setelah memperolehnya dari Muchtar Effendi, pengacara Widi.
Percakapan dengan Vina dalam HP Widi, akan mengkonfirmasikan ekstraksi percakapan sebelumnya yang ada dalam tumpukan berkas persidangan kasus Vina Cirebon di tahun 2016.
Sebelumnya sempat beredar ekstraksi percakapan HP antara Vina dengan Widi. Ekstraksi ini ditemukan pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi.
Ekstraksi percakapan Vina dan Widi ini mngkonfirmasi pengakuan Widi dan Mega, dua sahabat almarhumah Vina, kalau keduanya sempat melakukan percakapan via gawai (HP) di menit-menit akhir sebelum kecelakaan dan meninggal dunia.
Dalam pengakuan Widi dan Mega, keduanya sempat berkomunikasi dengan Vina, baik lewat SMS (Short Message Service) maupun chat di BBM (Blackberry Messenger) pada Sabtu malam tanggal 27 Agustus 2016 sekitar pukul 22.00 WIB.
Pengakuan Widi dan Mega, terkonfirmasi dalam ekstraksi percakapannya dengan Vina yang ada dalam tumpukan berkas perkara persidangan tahun 2016 di PN Kota Cirebon.
Belakangan, bukti percakapan itu akan makin kuat setelah Widi menemukan HP miliknya di tahun 2016 yang digunakan untuk bercakap-cakap dengan Vina.
HP tersebut merk MITO. Terungkap, HP itu hanya rusak karena baterai dan tauchscreen nya. Oleh pengacaranya, Muchtar Effendi, atas persetujuan Widi, HP tersebut diserahkan ke Jutek Bongso, koordinator tim pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon.
“HP sudah ada di kami. Sekarang kami buka dan akan ambil ekstraksinya. Ini bakal menjadi kejuatan besar dalam kasus Vina Cirebon ini,” tutur Jutek Bongso.
Widi dan Mega, adalah dua sahabat almarhumah Vina. Keduanya bersama Vina sejak Sabtu siang hingga petang hari, Sabtu 27 Agustus 2016 lalu. Widi dan Mega, bahkan sempat kontak Vina di menit-menit akhir sebelum kecelakaan yang merenggut nyawa itu terjadi di fly over Kepompongan, Talun, Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.