SUARA CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai optimistis target sebesar Rp1,31 miliar dapat tercapai dalam Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) pada tahun 2024 ini.
Hal itu dikemukakan Sekda Hilmi, saat pembukaan Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kabupaten Cirebon Tahun 2024, Rabu, 24 September 2024.
Menurut Hilmi, optimisme tercapainya target Rp1,31 miliar tersebut, karena selain menyasar semua elemen masyarakat, bulan dana PMI juga menyasar lingkup pendidikan dari mulai SD, SMP hingga SMA/sederajat. Terlebih, sekarang ini perusahaan-perusahaan juga sudah welcome dengan kegiatan bulan dana ini.
“Kita berharap dari anggaran-anggaran yang kita dapat untuk bantuan kemanusiaan betul-betul bisa terlaksana,” ujar Hilmi.
Karena, lanjut Hilmi, peran PMI tidak hanya sekadar urusan darah, tapi urusan kemanusiaan lainnya.
“Di antaranya ketika musim kemarau, PMI berkontribusi memberikan bantuan air. Ketika musim hujan, PMI juga berperan aktif melakukan antisipasi supaya korban banjir tertangani dengan baik. Terlebih sekarang sedang menghadapi musim kemarau. Tadi kata ketua PMI juga banyak daerah di Kabupaten Cirebon yang kekeringan,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Rd Hj Sri Heviyana mengatakan, bulan dana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI.
Hal itu karena sampai saat ini PMI Kabupaten Cirebon masih belum mandiri. Sehingga, kebutuhan anggaran masih harus didukung dari APBD dan penggalangan melalui bulan dana.
“Bulan dana ini peruntukannya tidak hanya tentang penanggulangan bencana, tetapi pembinaan kepada relawan dan PMR,” ujar Heviyana.
Ia mengaku optimis peningkatan target pada bulan dana tahun ini tercapai. Pihaknya akan terus bergerak untuk memastikan target senilai tersebut dapat terealisasi.
Mengingat, peran PMI dalam membantu penanggulangan bencana tidak hanya di sekitar Kabupaten Cirebon, melainkan juga menjangkau daerah lain yang membutuhkan bantuan, seperti saat gempa Sumedang, Garut, Cianjur dan lainnya.
“Program itu sudah ada, tapi kan untuk penanggulangan bencana itu tidak bisa diprediksi, (sehingga anggaran, red) bisa kurang bisa lebih,” terangnya.
Selain itu, PMI juga memberikan bantuan rutilahu untuk masyarakat Kabupaten Cirebon yang membutuhkan. Pada bulan dana sebelumnya, PMI Kabupaten Cirebon membantu 10 rutilahu dengan nilai bantuan Rp 5 juta per rutilahu.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto menjelaskan, teknis bulan dana akan dilakukan seperti yang sudah berjalan pada periode sebelumnya. Ia mengatakan, pihaknya bakal mengedarkan kupon ke setiap sekolah dari mulai TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Menurut Ronianto, kupon bulan dana juga akan disebar ke semua PNS di lingkup Pemkab Cirebon dan semua elemen masyarakat termasuk TNI- Polri.
“Kita mulai hari ini (Selasa, 24 September, red) sampai 24 Desember. Mohon dukungan semua, insyaallah target tercapai. Donasi bisa melalui rekening-rekening yang kita siapkan,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.