SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya berharap 24 desa yang sudah menerima Sertifikat Desa Wisata untuk bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada.
Karena, pada prinsipnya setiap desa mampu mengambil peran dan menonjolkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing
Hal itu diungkapkan, Wahyu Mijaya saat penyerahan sertifikat desa wisata dalam acara Penganugerahan Desa Wisata Kabupaten Cirebon tahun 2024, yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu, 25 September 2024.
“Sebagai desa wisata tentu diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakatnya, karena dengan keberadaan lokasi wisata, dapat menjadi magnet para wisatawan untuk hadir. Agar bisa dikunjungi wisatawan, tentu perlu adanya pengelolaan yang serius, agar potensi wisata yang ada di tiap desa dapat dikenal hingga ke luar daerah,” kata Wahyu Mijaya.
Menurut Wahyu, pada tahun 2024 ini, ada sebanyak 24 desa wisata di Kabupaten Cirebon yang sudah menerima sertifikat. Hal itu meningkat jauh dibandingkan periode 2021 hingga 2023 yang hanya ada 36 desa wisata.
“Disbudpar menganugerahkan penghargaan pada lima desa di Kabupaten Cirebon, yakni Desa Mundupesisir, Belawa, Kubang, Suranenggala Kulon dan Desa Astana,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati berkesempatan mengunjungi objek wisata edukasi dan observasi Cikuya Belawa. Wahyu pun meminta agar warga setempat mampu merawat keberadaan onjek wisata Cikuya Belawa.
“Saya titip pesan agar pelaku UMKM tidak meninggikan harga. Cara ini agar pengunjung mau datang lagi ke Belawa,” katanya.
Terkait infrastruktur sebagai akses menuju objek wisata yang kondisinya rusak, Wahyu menyebut, tidak hanya untuk wisata, infrastruktur pun dibutuhkan secara keseluruhan sektor.
“Saat ini, perbaikan dan peningkatan infrastruktur terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Cirebon baik lewat APBD maupun usulan ke provinsi maupun pusat,” pungkasnya.
Sementara Kuwu Belawa, Deni Kusuma mengku mengaku bersyukur desanya masuk ke dalam desa wisata yang diakui pemerintah. Hal itu diharapkan, dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Belawa.
“Kami seneng dapat penganugerahan desa wisata, semoga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Cikuya Belawa. Meski harus diakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) salah satunya akses jalan menuju Desa Wisata Belawa ini,” kata Deni.
Deni pun berharap, untuk mendongkrak kunjungan wisata tentunya perlu adanya akses menuju lokasi wisata baik.
“Kami berharap Pemkab serius dalam pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Cirebon, salah satunya dengan memfasilitasi perbaikan infrastruktur menuju lokasi wisata,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.