SUARA CIREBON – Di tengah maraknya informasi yang beredar di dunia maya, peran media arus utama dan para jurnalis menjadi semakin vital.
Media arus utama kerap dijadikan rujukan yang dipercaya masyarakat, di tengah merebaknya informasi hoaks melalui media sosial (medsos).
Hal itu diungkap, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, dalam sambutannya, saat membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon yang digelar di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, Kamis, 3 Oktober 2024.
Terkait hal tersebut, Pj Wali Kota menekankan pentingnya peran wartawan dalam masyarakat.
“Media merupakan salah satu pilar demokrasi yang tak tergantikan. Wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai arus utama penjaga kebenaran dan kontrol sosial,” ujar Agus Mulyadi.
Menurut Agus, kehadiran media arus utama dengan didukung para jurnalis yang professional pun menjadi semakin vital.
“Masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Media harus menjadi rujukan yang dapat diandalkan untuk mencari kebenaran,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Agus juga menyampaikan terima kasih kepada para jurnalis yang selama ini membantu publikasi kebijakan serta penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami juga berharap peran strategis media dalam mendukung sekaligus mengawal proses penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.
Ia mengingatkan wartawan untuk terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan agar mampu menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital.
“Saya berharap PWI Kota Cirebon dapat fokus pada kesejahteraan anggotanya dan terus meningkatkan kualitas jurnalistik agar wartawan dapat berperan lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Jawa Barat, Tantan Sulthon menyampaikan keprihatinannya terhadap pergeseran fungsi media di era digital.
Tantang menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan dengan munculnya netizen dan media sosial yang seringkali menyajikan informasi yang kurang akurat.
“Kita perlu mengembalikan muruwah wartawan sebagai kontrol sosial dan penyambung lidah masyarakat. Konferensi ini bukanlah ajang bertanding, tetapi sebuah langkah untuk melahirkan pemimpin yang mampu membesarkan organisasi dan meningkatkan kualitas wartawan di masa depan,” ujarnya.
Acara tersebut, dihadiri oleh para jurnalis, pengurus PWI, serta sejumlah tokoh masyarakat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.