SUARA CIREBON – Keluarga warga Batak dari marga Simbolon menyatakan dukungan kepada Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar).
Dukungan tersebut disampaikan langsung ke Dedi Mulyadi di rumahnya di Lembur Pakuan, Subang. Sedikitnya ada tiga puluh warga Batak dari marga Simbolon mendatangi kediamannya di wilayah perbatasan Subang dengan Purwakarta.
Saritua Simbolon, perwakilan warga Batak marga Siimbolon menyampaikan pandangan bahwa Dedi Mulyadi merupakan calon paling tepat untuk memimpin Jawa Barat ke depan.
Saritua mengungkapkan, Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Jabar telah sepakat akan menjatuhkan pilihan kepada Dedi Mulyadi sebagai cagub nomor 4 pada Pemilihan Gubernur Jabar November 2024 mendatang.
“Kami sudah sepakat pada satu pilihan. Karena itu kami datang langsung ke rumah Kang Dedi Mulyadi untuk memberikan dukungan,” tuturnya.
Saritua dengan puluhan warga Batak yang tinggal di Jabar datang ke rumah Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Dukungan kepada Dedi Mulyadi, ujar Saritua, bukan spontan. Namun sudah berdasarkan penilaian setelah melihat sepak terjang Dedi Mulyadi.
“Kami menilai dari perjalanan karier politiknya, dari anggota DPRD, Bupati Purwakarta hingga DPR RI. Berbagai aspek terpenuhi dalam penilaian kami,” tutur Saritua.
Setelah melalui pembicaraan, warga Batak yang tinggal di Jabar menilai Dedi Mulyadi paling pantas untuk memimpin Jabar.
“Dari lubuk hati yang paling dalam kami sepakat mendukung Kang Dedi dan Kang Erwan menjadi gubernur Jabar, nomor urut empat pasti dapat,” katanya.
Saritua mengungkapkan, saat ini PSBI Jabar memiliki anggota lebih dari 10 ribu keluarga. Tersebar di seluruh daerah.
Selain marga Simbolon, Saritua mengajak komunitas marga Batak lain untuk mendukung pasangan calon gubernur Dedi Mulyadi dan wakilnya Erwan Setiawan.
Dedi Mulyadi menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Batak. Dia mengaku dekat dengan warga Batak di Jabar terlebih kini banyak bertemu pengacara yang menangani kasus Vina Cirebon.
“Kemarin keluarga besar Sirait membuat acara di Bandung, tapi waktunya bentrok dan sampai hari ini belum. Bahkan, marga Sirait sekarang menyediakan rumah pemenangan di Bandung,” kata dia.
Menurut Dedi, Jabar merupakan provinsi toleran bagi semua masyarakat dari manapun, termasuk Batak. Ke depan, jika terpilih menjadi gubernur dirinya akan mempererat kekeluargaan tersebut untuk bersama-sama membangun dan mencintai tanah Jabar.
“Semua orang yang tinggal di Jabar adalah satu keluarga besar warga Jabar. Bagian dari Indonesia. Yuk, kita sama-sama memajukan Jabar dengan segala kompetensi dan keahlian masing-masing. Jabar rumah bagi semua,” tutur Dedi Mulyadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.