SUARA CIREBON – Terjadi drama di pinggir lapangan saat Timnas Indonesia protes keras atas kepemimpinan wasit kontroversial dan radikal asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Seluruh ofisial Timnas Indonesia protes terhadap wasit dari pinggir lapangan setelah wasit Ahmed Al Kaf mengesyahkan gol pemain Bahrain, Mohamed Marhoon di menit ke 90+9.
Terlihat para pemain cadangan Timnas Indonesia mengerubuti asisten wasit di pinggir lapangan untuk melontarkan protes.
Begitu juga Sumarji, Manajer Timnas Indonesia yang kecewa dan tidak bisa menyembunyikan luapan kemarahan begitu wasit Al Kaf mengesyahkan gol Marhoon.
Sumarji tidak bisa menerima. Pertama sikap wasit Al Kaf yang sengaja mengulur-ulur waktu emberi kesempatan tuan rumah Bahrain bisa menyamakan skor dan terhindar dari kekalahan.
Dari tambahan waktu 6 menit, wasit Al Kaf kembali memberikan over time. Hingga memasuki menit ke 90+9, Marhoon mencetak gol penyeimbang.
Skor yang semula 2-1 untuk Timnas Indonesia, akhirnya berubah menjadi 2-2. Tuan rumah Bahrain terhindar dari kekalahan dan bermain imbang dengan skor 2-2 lawan Timnas Indonesia.
Protes Sumarji dan Timnas Indonesia adalah sikap wasit yang langsung mengesyahkan gol kedua, sebagai gol penyeimbang, Marhoon.
Wasit tidak berusaha melihat VAR. Sebab, Marhoon berada dalam posisi off side. Seharusnya wasit Al Kaf mengkonfirmasi dengan melihat VAR.
Hal yang dilakukan, Al Kaf langsung meniup peluit engesayhkan gol Marhoon dan membuat kedudukan menjadi 2-2.
Saat itulah terjadi protes keras ofisial dan pemain cadangan Timnas Indonesia. Terlihat pelatih Shin tae Yong juga ikut protes melihat kepemimpinan wasit yang terlihat sangat berat sebelah dan berpihak ke tuan rumah.
“Wasit membantu Bahrain terhindar dari kekalahan. Kemenangan kami digagalkan wasit,” tutur Shin tae Yong.
Saat ofisial Timnas Indonesia protes, terjadi ketegangan drama dan ketegangan di pinggir lapangan. Terlihat asisten wasit atau hakim garis dikerubuti ofisial dan pemain cadangan Timnas Indonesia.
Menerima laporan asistennya, wasit Al Kaf yang berada di tengah lapangan usai gol kontroversial Bahrain, langsung lari ke pinggir lapangan.
Al Kaf menuju tempat ofisial Timnas Indonesia melancarkan protes. Tiba-tiba Al Kaf mengeluarkan kartu merah kepada Sumarji, manajer Timnas Indonesia.
Di laga ini, seperti ungkapan kekecewaan Shin tae Yong, wasit terlihat kurang profesional menjalankan fungsinya.
“AFC harus banyak membenahi kualitas wasit. Apalagi untuk even penting seperti kualifikasi Piala Dunia 2024,” tutur Shin tae Yong. Shin tae Yong mengungkapkan, semua tim pasti ingin menang. Namun dengan ukuran profesional, bukan dengan rekayasa wasit.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.