SUARA CIREBON – Mengerikan, speedboat yang ditumpangi rombongan calon Gubernur Maluku Utara meledak saat membawa rombongan sebanyak sekitar 30 orang.
Sejumlah orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya terluka. Cagub Malut Benny Laos berada di atas speedboaat yang meledak.
Informasi yang diperoleh, speedboat meledak pada pukul 14.05 WIT, Sabtu, 12 Oktober 2024, saat berada di Pelabuhan Regional Bobong.
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo membenarkan insiden tersebut. Kepolisian mengevakuasi seluruh korban dan menutup lokasi speedboat yang meledak di Pekabuhan Regional Bobong.
“Cagub Benny Laos meninggal dunia dalam insiden tersebut, bersama sejumlah penumpang speedboat lainnya,” tutur Totok Handoyo.
Benny Laos sebelumnya terluka parah ketika speedboat yang ditumpangi bersama sekitar 30 penumpang yang merupakan tim sukses dan massa pendukung Cagub Malut Nomor 4 itu meledak.
“Sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif. Namun karena luka parah, Sabtu petang sekitar pukul 17.20 WIT, meninggal dunia,” tutur Totok Handoyo.
Selain Benny Laos, ledakan speedboat juga menewaskan empat penumpang lainnya. Diantaranya angota DPRD Malut, Ester Tanri, Ketua DPW PPP Malut, Mubinb A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Buanomabot dan seorang operator speedboat.
Puluhan lainnya mengalami luka-luka. Kini dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut.
Rombongan Cagub Benny Laos berencana melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Mereka menaiki sebuah speedboat yang telah disiapkan bersandar di Pelabuhan Regional Bobong di wilayah tersebut.
Benny Laos, beserta istri, tim kampanye, serta sejumlah relawan, berjumlah sekitar 30 orang, naik ke atas speedboat.
Tiba-tiba, saat hendak melaju, speedboat itu meledak hebat. Seluruh rombongan mengalami luka-luka akibat ledakan yang juga diikuti kebakaran besar.
Hingga Sabtu malam, tim dari berbagai instansi terkait masih melakukan evakuasi dan memastikan identitas korban. Mengenai penyebab ledakan, masih dalam penyelidikan. Kepolisian telah menutup sementara lokasi ledakan dengan garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.