SUARA CIREBON – Serangan melalui isu SARA masih terus mendera calon Gubernur Jawa Barat atau Cagub Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Terkini, serangan berunsur SARA kepada KDM dilakukan lewat media sosial (medsos). Diantaranya yangdilakukan oleh pemilik akun tiktok @uus_rsd (Sinar Abadi Ciamis).
Akun tersebut, diketahui pemiliknya bernama Uus Rusdiana. Ia aktif memposting potongan video saat KDM menggelar acara penyambutan kereta kencana Ki Jaga Rasa di Lembur Pakuan Subang beberapa waktu silam.
Lewat video yang beredar, dinarasikan sebagai perbuatan bertentangan dengan ajaran Islam.
Potongan video itu beredar viral dan cukup masif. Hingga kini, video itu menjadi pro dan kontra di kalangan netizen atau warganet.
Secara umum, KDM tidak terlalu menghiraukan. Meski begitu, ia tetap berupaya membuka komunikasi dengan si pemilik akun tersebut.
Sebagai sesama muslim, KDM ingin tabayun. Menjelaskan perihal video yang kini viral di tiktok tersebut agar ada kejelasan konteksnya.
“Sudah coba tabayun, pesan salam dijawab. Tapi saat ditelepon ditolak. Jadi sampai sekarang masih ditolak,” tutur Kang Dedi Mulyadi.
Uus sendiri, melalui unggahan video lainnya membenarkan telah dihubungi oleh KDM. Ia mengakui menolak panggilan teleponnya.
Meski tak pernah mengangkat telefon, Uus beranggapan telepon KDM merupakan bentuk intimidasi terhadap dirinya.
“Ini menjadi pembelajaran bahwa pemimpin ke depan itu tidak boleh anti kritik. Jangan nanti ada masyarakat yang mengkritik pemerintah kemudian telepon diintimidasi oleh pemerintah. Saya bukan tipe orang yang takut diintimidasi,” katanya.
Terkait video yang dipostingnya, Uus memastikan video itu asli dan bukan editan. Menurutnya video tersebut juga pernah diupload oleh teman-temannya.
Belakangan terungkap. Uus merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Kabupaten Ciamis.
Ia pernah mencalonkan sebagai caleg namun gagal. Selain aktif di partai, dalam Wikipedia disebut bahwa Uus merupakan dewan penasehat sebuah ormas di Jawa Barat.
Dalam postingan tiktok lain, Uus yang merupakan kader PKS itu aktif mengkampanyekan paslon Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung oleh partainya dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar tahun 2024 ini.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.