SUARA CIREBON – Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon nomor urut 2, H Imron-H Agus Kurniawan Budiman (Beriman) dalam debat pertama yang digelar KPU Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 26 Oktober 2024 menawarkan program dan visi-misi lanjutan.
Cabup H Imron dalam sesi wawancara dengan sejumlah awak media mengatakan, program yang ditawarkan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon merupakan program yang sudah berjalan. Jika dalam Pilbup Cirebon 2024 ini dirinya kembali terpilih untuk memimpin Kabupaten Cirebon, maka program yang sudah berjalan tersebut akan dilanjutkan.
Pasalnya, menurut Imron, program yang sudah berjalan sebelumnya itu diyakini sudah dirasakan langsung oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
“Sebagai calon petahana, pada saat debat otomatis bukan berbicara program, tapi melanjutkan program. Kalau calon-calon yang lain hanya berbicara program. Jadi kalau bicara program, setinggi langit pun enggak apa-apa,” ujar Imron.
Menurut Imron, meskipun dalam debat tersebut calon lainnya menyampaikan program dan visi-misi dengan gaya dan intonasi tinggi hingga meledak-ledak, namun yang disampaikan tersebut hanya menawarkan angan-angan kepada masyarakat.
“Tapi kalau saya menyampaikan visi dengan intonasi seperti mereka, akan diserang balik karena kita yang (petahana, red) lagi duduk. Jadi, visi-misi kami meneruskan program yang sudah ada dan melengkapinya,” terang Imron.
Dari sejumlah materi debat yang ditanyakan oleh panelis terkait infrastruktur, sampah, kemiskinan, pertanian, nelayan, UMKM, investasi hingga air bersih dan lainnya, terdapat pula pertanyaan dari panelis perihal upaya yang akan dilakukan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Cirebon.
Pertanyaan tersebut kembali disampaikan Suara Cirebon kepada masing-masing paslon dalam sesi wawancara. Menanggapi pertanyaan tersebut, cabup Imron memastikan bakal menarik lebih banyak investor untuk membangun perusahaan di Kabupaten Cirebon.
Dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Cirebon, kata Imron, bakal dapat mencegah keinginan masyarakat untuk bekerja ke luar negeri menjadi PMI.
“Kita akan perbanyak perusahaan di sini supaya masyarakat kita tidak ke luar negeri,” kata Imron.
Ia menjelaskan, pihaknya akan permudah perizinan untuk berdirinya pabrik yang akan menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga, para investor akan berbondong-bondong untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.
“Itu otomatis akan banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat kita,” paparnya.
Selain itu, lanjut Imron, paslon Beriman juga akan memperkuat upaya pencegahan dengan melakukan pembinaan dan edukasi. Imron meminta masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri agar berhati-hati dan berpikir panjang.
Ia menegaskan, masyarakat jangan sampai tergiur oleh iming-iming gaji yang tinggi. Pasalnya, sudah banyak kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa beberapa PMI Kabupaten Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.