SUARA CIREBON – Korban jiwa akibat erupsi atau letusan Gunung Api Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bertambah.
Jika sebelumnya tercatat ada enam warga,kini bertambah menjadi sembilan warga yang tewas menyusul erupsi Lewotobi Laki Laki.
“Setelah diverifikasi, korban yang meninggal ada sembilan orang. Mereka tertimpa rumah yang roboh akibat terkena material vulkanik erupsi Lewotobi Laki Laki,” tutur Heronimis Lamawuran, Kepala dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Flores Timur, Senin 4 November 2024.
Sampai Senin siang, dari puncak Gunung Api Lwotobi Laki Laki masih terdengar bunyi gemuruh yang menandai letusan atau erupsi masih berlangsung.
Seperti diketahui, Gunung Apo Lewotobi Laki Laki di Flores Timur erupsi pada Minggu tengah malam sekitar pukul 23.59 WITA (Waktu Indonesia Tengah), 3 November 2024.
Letusan atau erupsi Lewotobi Laki Laki ini terjadi tengah malam ini sangat mengejutkan warga yang sebagian besar sedang tidur istirahat.
Material vulkanik akibat erupsi menerjang hutan dan rumah-rumah penduduk di sekitar gunung. Memuncukan kebakaran hebat dan merobohkan sejumlah rumah.
Erupsi pada Minggu malam merupakan yang terbesar. Disertai dengan getaran cukup kuat yang menimbulkan gempa vulkanik di daerah sekitar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung menaikan status Lewotobi Laki Laki berada dalam level IV atau level tertinggi “Awas”.
Daerah atau zona berbahaya makin diperluas. Kini antara 7 sampai 10 kilometer. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, seketika mengungsikan seluruh warga dalam radius berbahaya dari Lewotobi Laki Laki tersebut.
Mengenai 9 korban, Hironimus menjelaskan, berdasar data dari rumah sakit, 9 warga yang meninggal dunia semuanya warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
“Korban tewas dari satu desa di Klatanlo, Wulanggitang. Sudah dievakuasi dan telah diidentifikasi semua mayatnya,” tutur Hironimus.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.