Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Selain Lewotobi Laki Laki, Gunung Api Iya Juga Intai NTT, BNPB Naikan Status ke Level III

Rakisa by Rakisa
Sabtu, 9 November 2024
in Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
Selain Lewotobi Laki Laki, Gunung Api Iya Juga Intai NTT, BNPB Naikan Status ke Level III

Gunung Api Iya bergeliat, BNPB langsung menaikan status ke Level III Waspada.* (Foto: Facebook Yopie Pare)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Menyusul Lwotobi Laki laki yang kemnali erupsi pada Jumat siang, 8 November 2024, Gunung Api Iya terpantau menggeliat.

Aktifivas vulkaniknya meningkat signifikan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung menaikan status Gunung Api Iya ke Level III Waspada.

Gunung Api Iya, lokasinya sama-sama berada di kawasan gugusan kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak jauh dari Lewotobi Laki laki yang tengah erupsi.

Gunung Api Iya terletak di wilayah administrasi Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan Lewotobi Laki laki yang kini tengah erupsi dan menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi dalam sepekan terakhir, berada di Flores Timur.

Gunung Api Iya tercatat mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak tanggal 1 Oktober 2024. Hingga Sabtu 9 November 2024,  terus meningkat aktivitas vulkaniknya.

Menurut hasil rekaman data instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah terjadi kegempaan sebanyak 28 kali gempa tremor harmonik, 77 kali gempa tremor non harmonik.

Kemudian tercatat 2 kali gempa tornillo, 3 kali gempa low frekuensi, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 173 kali gempa vulkanik dalam, 63 kali gempa tektonik lokal, 56 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Instrumental gempa dangkal yang terekam, yaitu kegempaan tremor sejak tanggal 16 Oktober 2024 menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan.

Atas dasar itu, PVMBG menaikkan status Gunungapi Iya menjadi Siaga (level III) terhitung sejak Selasa 4 November 2024, atau tak kurang dari satu bulan sejak gunung api dengan ketinggian 637 mdpl itu dinaikkan statusnya menjadi Waspada (level) II pada 17 Oktober 2024 lalu.

Belajar dari Lewotobi Laki Laki

Secara geografis, letak Gunung Api Iya terpaut jarak kurang lebih 233 kilometer sebelah barat daya-barat dari Gunungapi Lewotobi Laki Laki yang saat ini mengalami erupsi besar dalam level IV atau Awas sejak Senin 4 November 2024.

Kendati tidak ada kaitannya antara keduanya, namun BNPB mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ende dapat belajar dari fenomena erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang berada di Nusa Tenggara Timur meminta  rekomendasi dari PVMBG dipatuhi.

Segala hal yang menyangkut keselamatan masyarkat harus menjadi prioritas utama dalam upaya meminimalisir dampak bencana erupsi gunungapi.

“Kami harap masyarakat tetap waspada. Untuk Pemerintah Kabupaten Ende saya harap dapat belajar dari Lewotobi Laki laki. Segala hal yang berkaitan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas, karena itu adalah hukum tertinggi,” ungkap Suharyanto.

Erupsi Lewotobi Laki laki menyebabkan sebanyak 9 warga meninggal dunia, 31 orang luka berat dan 32 lainnya harus mendapatkan perawatan intensif. Selain itu, sebanyak 10.777 jiwa harus mengungsi di delapan lokasi yang berbeda.

PVMBG telah menetapkan perluasan kawasan rawan bencana (KRB) secara sektoral hingga sembilan kilometer dari kawah utama Lewotobi Laki laki.

Adapun KRB I berjarak 2 kilometer yang harus dikosongkan karena berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, guguran lava dan gas beracun. Pada KRB I ini juga sangat berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Selanjutnya KRB II berada di radius lima kilometer yang masih berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava dan guguran lava, termasuk lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Kemudian KRB III adalah kawasan yang berpotensi terlanda aliran lahar hujan atau banjir lahar dingin, termasuk hujan abu dan lontaran batu pijar.

Pada jarak sembilan kilometer pada sektor barat daya – barat laut, PVMBG merekomendasikan agar wilayah tersebut dikosongkan dari seluruh aktivitas manusia karena berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Sebelumnya, lubang dengan diameter mencapai 13 meter dan kedalaman 4 meter ditemukan di Desa Klatanlo yang berjarak hanya empat kilometer dari kawah utama Gunungapi Lewotobi Laki Laki.

Lubang tersebut terbentuk akibat jatuhan dari lontaran batu vulkanik saat terjadi erupsi Lewotobi Laki laki. Hal itu yang kemudian menjadi dasar agar wilayah yang masuk dalam KRB harus dikosongkan bahkan secara permanen untuk meminimalisir serta menghindari potensi dampak risiko bencana kedepannya.

Pemkab Ende Siapkan Rencana Kontijensi (Renkon)

Merespon kenaikan level Gunung Api Iya, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan rencana kontijensi penanganan darurat jika nantinya terjadi erupsi.

BPBD Ende memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada atas kenaikan level gunungapi berjenis stratovolcano tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ende menyiapkan skenario pengungsian sementara apabila hal itu harus dilakukan sesuai rekomendasi dari PVMBG, khususnya masyarakat di lima kelurahan di wilayah Kecamatan Ende Selatan mulai dari Kelurahan Tanjung, Arubara, Tetandara, Rukun Lima dan Paupanda.

Sebagaimana menurut rekomendasi PVMBG, masyarakat, pengunjung atau wisatawan dilarang mendekati kawasan puncak untuk melakukan segala aktivitas pada radius dua kilometer dari kawah aktif Gunung Api Iya.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Masyarakat diminta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah guna menghindari potensi bahaya.

Karakteristik letusan Gunun Api Iya pada umumnya berlangsung dari kawah utama letusan magmatik yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar dan aliran lava disertai runtuhan pada puncak.

Terdapat rekahan berkembang di sekeliling kawah aktif, menunjukkan zona lemah di dalam gunungapi yang kemungkinan akan mengakibatkan longsoran besar ke arah laut pada saat terjadi erupsi yang akan datang.

Menurut catatan, Gunung Api Iya meletus sejak tahun 1671 hingga erupsi yang terakhir pada 1969 dengan selang waktu erupsi antara 1-60 tahun.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BNPBGunungGunung ApiGunung Api IyaGunung Api Lewotobi Laki LakiLewotobiLewotobi Laki LakiNTT
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.