SUARA CIREBON – Ada hal unik pada Calon Wakil Bupati (Cawabup)Indramayu, Syaefudin. Politisi yang berpasangan dengan Calon Bupati (Cabup) Lucky Hakim tidak didamingi istrinya saat menyaksikan hitung cepat penghitungan suara Pilbup Indramayu di kantor tim pemenangannya.
Syaefudin yang akrab dipanggil Kang Udin, datang sendirian tanpa didampingi sang istri, Idah Nuryani ke Kantor Tim Pemenangan di DPD PKS Indramayu.
Setelah memastikan kemenangan telak dalam Pemilihan Bupati atau Pilbup Indramayu melalui hitung cepat yang mencapai 68 persen lebih, mantan Ketua DPRD itu sempat menyampaikan pidato kemenangan.
Usai Ketua Tim Pemenangan, Suwarto dan Cabup Lucky Hakim, Syaefudin pun ikut menyampaikan pidato kemenangan dalam Pilbup Indramayu tahun 2024 ini.
Selain mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indramayu yang mempercayakan amanatnya kepada paslon Nomor 2, Lucky Sae, Syaefudin juga sempat menyinggung soal keberadaan istrinya.
Ia menyampaikan kalau dirinya hadir tanpa didampingi istri. Tak disebutkan alasan jelas, namun intinya diungkapkan kalau sang istri, Idah Nuryani, sedang berada di tempat lain.
Sudah menjadi rahasia umum, meski hidup serumah dan tidur seranjang, Udin dan Idah berbeda secara politik.
Udin yang mantan Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, memilih berpasangan dengan Lucky Hakim, tidak mematuhi perintah partainya.
Pada Pilbup 2024, Udin berpasangan dengan Lucky Hakim yang diusung koalisi Nasdem dan PKS. Karena itu, ia dikeluarkan dari keanggotaannya di Golkar.
Golkar sendiri, dalam Pilbup Indramayu 2024, mengusung Bambang Hermanto – Kasan Basari, paslon Berkah, nomor 1.
Pisahnya Udin dari Golkar membuat sang istri, Idah berada dalam posisi terjepit. Antara tetap di Golkar, atau ikut suaminya, yang semua ada resikonya.
Jika ikut suaminya, maka Idah yang pada Pemilu 2024 terpilih sebagai anggota DPRD Indramayu, mesti harus menanggalkan kursinya di legislatif.
Akhirnya, Idah memilih loyal kepada Golkar. Ia bahkan menjadi salah satu anggota dalam tim pemenangan Bambang-Kasan.
Maka, di mata publik, meski hidup serumah dan tidur seranjang sebagai suami istri, namun Udin dan Idah beda pilihan politik.
Meski beda pilihan politik, Udin dan Idah terlihat sama-sama datang ke Tempat Pemungutan Suara di TPS 004 Margadadi, Kota Indramayu. Ia hadir ditemani istrinya, Idah, anak dan cucunya. Hanya Idah yang tahu, apakah ia memilih paslon Bambang-Kasan atau suaminya, Lucky- Sae.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.