SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi akan menjalani evaluasi kinerja di Kementerian Dalam Negeri, Jumat, 6 Desember 2024.
Agus Mulyadi mengatakan, siap mengikuti evaluasi kinerja jelang akhir masa tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon.
Ia bahkan telah menyiapkan bahan evaluasi itu selama tiga bulan. Namun, Agus mengakui, masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang masih belum selesai.
Berita Terkait
“Untuk evaluasi besok (hari ini, red) sudah dipersiapkan (bertahap, red) tiga bulanan,” kata Agus Mulyadi, Kamis, 5 Desember 2024.
Menurut Agus, evaluasi kinerja kali ini, merupakan evaluasi keempat yang diikuti selama dirinya menjabat Pj Wali Kota Cirebon.
“Ini evaluasi triwulan keempat dan ini evaluasi yang terakhir sebelum masa jabatan berakhir,” katanya.
Ia mengaku bersyukur, karena bisa menjabat sebagai Pj Wali Kota Cirebon selama satu tahun. Pasalnya, tidak sedikit penjabat wali kota/bupati yang hanya menjabat selama enam bulan bahkan tiga bulan.
“Memang jabatan Pj itu dalam SK-nya satu tahun, tapi bisa saja dalam perjalananya enam bulan bisa saja, tapi alhamdulillah saya sampai satu tahun menjabat,” kata Agus.
Dari tiga kali evaluasi yang dilaksanakan tiap tiga bulan (triwulan) tersebut, Agus mengaku selalu mendapat penilaian yang baik dari Kemendagri.
“Selama menjabat satu tahun, dinilainya sangat baik bahkan masuk peringkat ke-11 terbaik Pj se-Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Agus Mulyadi sebagai Pj Wali Kota Cirebon berakhir pada 13 Desember 2024 nanti. Sesuai SK, Agus Mulyadi dilantik sebagai Pj Wali Kota Cirebon pada 13 Desember 2023.
Dalam SK tertulis masa jabatan Pj Wali Kota berlaku satu tahun sejak tanggal pelantikan. Merujuk pada SK tersebut, artinya pada 13 Desember nanti, Agus Mulyadi akan genap menjabat Pj Wali Kota Cirebon selama satu tahun alias masa jabatanya telah berakhir.
Terkait hal itu, DPRD Kota Cirebon telah mengambil langkah mengusulkan nama Pj Wali Kota Cirebon ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain oleh DPRD Kota Cirebon, hak pengusulan Pj Wali Kota juga ada di tangan Pj Gubernur Jawa Barat.
Seperti halnya DPRD Kota Cirebon, Pj Gubernur Jawa Barat juga sudah mengusulkan nama ke Kemendagri. Namun, nama yang diusulkan Pj Gubernur Jabar tidak dipublikasikan ke masyarakat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
