SUARA CIREBON – Angka perceraian di Indramayu ternyata tertinggi se Jabar. Angka perceraian di kota mangga ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun 2024 berdasar data di Kantor Pengadilan Agama atau PA Indramayu, tercatat sudah mencapai 9 ribu kasus perceraian.
Humas PA Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin, pada Rabu, 4 Desember 2024, mengatakan meningkatnya perceraian tersebut sangat mengejutkan.
Berdasar catatan yang ada, penyebab tingginya perceraian diakibatkan oleh judi online (judol), umumnya dilakukan oleh suami atau pihak laki-laki.
“Angka pastinya belum ada. Tapi saya lihat memang cukup banyak perceraian gara-gara judi online. Trennya memang naik,’’ ujar kata Dindin.
Jumlah tersebut masih terus bertambah karena bulan Desember 2024 ini masih banyak yang mendaftarkan gugatan cerainya.
Ia merasa sangat prihatin karena Indramayu selalu menempati kasus perceraian tertinggi di Jawa Barat.
Dindin menceritakan dalam dokumen gugatan, penyebab perceraian ini sering dikaitkan dengan pertengkaran yang berulang akibat kebiasaan suami bermain judi online.
Selama proses persidangan, hakim meminta bukti dan keterangan saksi untuk memastikan kebenaran alasan tersebut.
Menurut Dindin kasus perceraian itu lebih banyak dialami oleh masyarakat ekonomi bawah.
“kebiasaan judi online yang berujung pada gugatan cerai itu secara umum dilakukan oleh masyarakat yang masuk golongan ekonomi kebawah,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.