SUARA CIREBON – Para ibu-ibu rumah tangga harus memperhatikan 10 cara menghemat anggaran belanja bulanan biar gak boncos ini.
Sebagai ibu rumah tangga, mengatur anggaran belanja bulanan adalah keterampilan penting untuk memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi tanpa melebihi pendapatan.
Anggaran yang terencana dengan baik dapat membantu menghindari pemborosan, memprioritaskan kebutuhan, dan bahkan menyisihkan tabungan untuk masa depan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu rumah tangga dalam menyusun anggaran belanja bulanan.
1. Evaluasi Pendapatan Bulanan
Langkah pertama adalah mengetahui total pendapatan keluarga dalam sebulan. Gabungkan semua sumber penghasilan, baik itu gaji suami, hasil usaha, atau sumber pendapatan lainnya.
Dengan mengetahui angka pasti, Anda bisa menentukan batasan pengeluaran dengan lebih realistis.
2. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Identifikasi kebutuhan utama seperti makanan, tagihan listrik dan air, pendidikan anak, serta transportasi.
Pisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dari keinginan seperti nongkrong di kafe, membeli barang mewah, atau hiburan lainnya. Prioritaskan kebutuhan untuk memastikan keuangan terkendali.
3. Buat Daftar Belanja Bulanan
Rencanakan daftar belanjaan sesuai kebutuhan rumah tangga, seperti:
Bahan makanan pokok (beras, telur, minyak, sayur, dll.)
Perlengkapan rumah tangga (sabun, deterjen, tissue, dll.)
Kebutuhan khusus seperti susu formula atau popok untuk bayi.
Belanja berdasarkan daftar ini akan membantu mencegah pembelian impulsif.
4. Tentukan Alokasi Dana untuk Setiap Pos Pengeluaran
Bagi penghasilan ke dalam beberapa pos, misalnya:
30-40% untuk kebutuhan pokok
10-20% untuk tagihan dan cicilan
10% untuk tabungan atau investasi
Sisa untuk hiburan atau kebutuhan mendadak
Sesuaikan persentase ini dengan kondisi keluarga Anda.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon
Untuk menghemat, manfaatkan promo atau diskon saat berbelanja, baik di toko fisik maupun online. Namun, pastikan Anda hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar tergoda harga murah.
6. Catat Semua Pengeluaran
Biasakan mencatat semua pengeluaran, mulai dari belanja harian hingga biaya tak terduga. Dengan mencatat, Anda bisa melihat pola pengeluaran dan mengevaluasi jika ada yang perlu dikurangi di bulan berikutnya.
7. Sisihkan untuk Dana Darurat dan Tabungan
Penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan ke dana darurat dan tabungan. Dana darurat berguna untuk situasi mendesak seperti biaya kesehatan, sedangkan tabungan dapat digunakan untuk kebutuhan jangka panjang seperti pendidikan anak atau renovasi rumah.
8. Libatkan Anggota Keluarga
Ajak suami dan anak-anak untuk memahami pentingnya anggaran dan penghematan. Diskusikan prioritas belanja agar seluruh keluarga bisa mendukung rencana keuangan yang telah dibuat.
9. Hindari Utang Konsumtif
Sebisa mungkin hindari berutang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Jika harus meminjam, pastikan untuk hal yang produktif dan sesuai kemampuan bayar.
10. Evaluasi dan Perbaiki Secara Berkala
Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap anggaran yang telah dibuat. Apakah pengeluaran sesuai rencana?
Adakah pos yang bisa dikurangi? Dari sini, Anda bisa memperbaiki strategi anggaran untuk bulan berikutnya.
Membuat anggaran belanja bulanan bukan hanya tentang mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga cara untuk mencapai kestabilan finansial.
Dengan mengikuti tips di atas, ibu rumah tangga dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih bijak dan efektif, sehingga kebutuhan terpenuhi tanpa mengorbankan masa depan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.