Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

BNPB Perluas Operasi Modifikasi Cuaca, Setelah Jawa Barat, Kini Giliran Jawa Tengah

Rakisa by Rakisa
Senin, 16 Desember 2024
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
BNPB Perluas Operasi Modifikasi Cuaca, Setelah Jawa Barat, Kini Giliran Jawa Tengah

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk percepatan penanganan darurat bencana Hidrometeorologi basah di Jawa Barat, base ops Halim Perdana Kusuma, Rabu, 11 Desember 2024. (Foto: BNPB)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Tak hanya di wilayah udara Jawa Barat, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) makin di perluas.

BNPB memperluas cakupan OMC hingga ke langit wilayah udara Jawa Tengah. Ratusan to garam bakal ditebarkan di wilayah udara kedua provinsi di Pulau Jawa tersebut.

Melalui OMC yang diperluas, BNPB berupaya mengurangi potensi bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem lain dua wilayah tersebut.

Memanfaatkan teknologi OMC, tim BNPB yang berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG dan TNI AU, akan menyemai ratusan ton garam di titik adanya awan comulonimbus agar tersebar dan curah hujan relatif terkendali.

Operasi Modifikasi Cuaca merupakan upaya mitigasi yang dilakukan BNPB menekan potensi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

Dengan menyemai ratusan ton garam di langit, diharapkan intensitas hujan dapat dikendalikan sehingga banjir serta tanah longsor bisa dicegah.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Sejauh ini, indikator keberhasilan OMC bisa dilihat dari adanya pengurangan curah hujan yang signifikan di wilayah target pada 11 Desember hingga 14 Desember 2024.

Sebelum pelaksanaan, tim BNPB bersama BMKG dan BPBD mengadakan briefing memastikan langkah-langkah agar tepat sasaran.

Berdasar prediksi Global Forecast System (GFS), wilayah Jawa Tengah, khususnya Demak, Blora, Salatiga dan Banjarnegara, diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas 14-32 mm per hari.

“OMC menjadi strategi mitigasi yang diperlukan untuk mencegah dampak bencana yang lebih besar,” tutur Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB.

BMKG mengidentifikasi potensi curah hujan tinggi di wilayah Jawa Tengah, dengan intensitas bisa mencapai 50-120 mm per hari.

Untuk menanggulangi hal ini, OMC difokuskan di wilayah laut utara Jawa Tengah. Harapannya mempengaruhi awan yang bergerak ke arah daratan, menghindari hujan lebat yang bisa meningkatkan risiko bencana banjir dan longsor.

Pada Sabtu, 14 Desember 2024, tim OMC melakukan lima sorti penerbangan dengan pesawat Cessna Caravan 208B dari Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang (Posko OMC di Jawa Tengah).

Setiap penerbangan menyemai 1.000 kg NaCl powder pada ketinggian 10.000 hingga 12.000 kaki di atas permukaan laut.

Garam yang disemai bisa mencegah awan hujan yang diperkirakan mengarah ke wilayah daratan. Total waktu yang digunakan dalam lima sorti penerbangan tersebut adalah 10 jam 39 menit.

Penyemaian awan ini mengurangi risiko hujan intens di daerah-daerah seperti Jepara, Pati, Kudus, Demak, dan Semarang.

Semula daerah-daerah tadi diprediksi akan mengalami curah hujan hingga 50-120 mm/hari. Setelah intervensi OMC, curah hujan turun hanya 5-20 mm/hari.

“Ada pengurangan curah hujan sekitar 70 persen. Signifikan. Dampak positif ini dapat menurunkan potensi bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut,” tutur Abdul Muhari.

Di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (14 Desember 2024) tim OMC mengurangi intensitas hujan di wilayah rawan bencana seperti Sukabumi dan Cianjur.

Berdasarkan analisis BMKG, curah hujan diprediksi di wilayah tersebut awalnya 70 hingga 150 mm/hari, namun setelah dilakukan penyemaian awan, intensitas hujan berkurang menjadi 5 hingga 30 mm/hari, dengan pengurangan curah hujan hingga 60 %.

Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat ini difokuskan di wilayah selatan Sukabumi dan daerah rawan bencana lainnya, dengan tujuan mengurangi intensitas curah hujan yang dapat memicu bencana.

Hasilnya, setelah dilakukan modifikasi cuaca, curah hujan di wilayah tersebut berhasil diturunkan dan terfokus di wilayah selatan laut Provinsi Jawa Barat, mengurangi risiko bencana di daratan.

Untuk pelaksanaan OMC di Jawa Barat, pesawat Cessna Caravan 208B yang digunakan untuk penyemaian awan berangkat dari Posko OMC di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Sejauh ini OMC terbukti efektif mengurangi curah hujan yang berisiko menyebabkan bencana banjir dan longsor,” tuturnya.

OMC bakal terus berlanjut sebagai upaya mitigasi mengurangi potensi risiko bencana hingga periode Natal dan tahun baru.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BNPBCuacaJawa BaratJawa TengahModifikasi Cuaca
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.