SUARA CIREBON – Penolakan Peninjauan Kembali (PK) oleh hakim agung di Mahkamah Agung (MA), membuat jalinan asmara Rivaldi Aditya Wardana dengan gadis Kalimantan, kandas seketika.
Yuli, nama gadis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebelumnya mengaku terpikat dengan sosok Rivaldi yang akrab dipanggil Ucil.
Tak hanya terpikat, Yuli juga benar-benar jatuh cinta dengan sosok Rivaldi. Padahal ia hanya melihat salah satu terpidana kasus Vina Cirebon itu melalui foto dan video, baik di media sosial maupun media-media mainstream.
Yuli terpikat dan jatuh cinta Ketika sering melihat penampilan Ucil pada saat kasus Vina Cirebon mencuat, terutama saat rangkaian siding PK di Pengadilan Negeri atau PN Kota Cirebon.
Cinta memang misterius dalam kaitan hubungan asmara Yuli dan Ucil. Gadis itu lalu mencari kontak untuk bisa berkenalan dengan Rivaldi.
Yuli itu juga tidak pernah ke Cirebon. Ia tidak tahu sama sekali bagaimana gambaran kota di pesisir utara Jawa Barat ini.
Namun karena Hasrat cintanya kepada lelaki pujaannya, Yuli akhirnya bisa kontak dan berkomunikasi dengan Ucil. Perkenalan pertama melalui kontak saudara Ucil.
Yuli tidak peduli dengan status Ucil yang kini terpidana. Bahkan untuk kasus yang sangat berat, pembunuhan berencana, penyiksaan dan pemerkosaan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky.
“Ia sangat yakin, Ucil tidak bersalah. Ia hanya korban,” tutur Asep Kurniadi, ayah kandung dari Rivaldi.
Orang pertama yang dihubungi Yuli demi mendapatkan kekasih hatinya ialah ayah Ucil. Sampai kemudian, ia minta diperkenalkan dengan anaknya yang tengah dipenjara seumur hidup.
“Saya sudah sampaikan ke Yuli. Anak saya itu terpidana, jelek. Jangan hanya lihat foto. Kalau aslinya jelek. Tapi dia tidak peduli,” tutur Asep.
Setelah sering berkomunikasi, akhirnya Yuli nekad mendarat ke Kota Cirebon. Lalu bertemu dengan Asep dan langsung minta diantar ke penjara di Lapas Kesambi, Kota Cirebon.
“Disitu mereka pertama bertemu beberapa saat lalu. Ternyata satu sama lain cocok. Sampai akhirnya bertunangan,” tutur Asep.
Saat itu, Yuli dan Ucil bahkan merencanakan akan langsung nikah bila nanti bebes, artinya setelah PK dikabulkan oleh hakim agung di MA.
Namun semua rencana indah dari sejoli Yuli dan Ucil berantakan setelah pada Senin 16 Desember 2024, MA menolak permohonan PK Ucil dan para terpidana kasus Vina lainnya.
“Semua rencana mereka gagal setelah PK ditolak MA,” tutur Asep yang sempat tak bisa menahan tangis begitu mendengarkan putusan MA.
Yuli, calon menantunya bahkan sempat datang ke Cirebon. Ia Bersama calon mertua, dan para keluarga terpidana serta tim pengacara, ikut nonton bareng di Hotel Santika Kota Cirebon saat MA membacakan putusan.
Yuli sudah yakin sekali MA akan mengabulkan PK Ucil Cs. Ia sudah membayangkan, akan menempuh mahligai kebahagiaan dengan kekasihnya, Ucil.
Namun semua hancur berkeping-keping. Yuli juga tak kuasa menahan tangis. Ia larut dalam kesedihan Bersama para keluarga terpidana kasus Vina lainnya.
Dikabarkan, setelah gagal menjemput cintanya dari pintu gerbang Lapas Kesambi, Yuli telah Kembali ke Kalimantan. Ia harus lebih bersabar menunggu pujaan hatinya.
Sebuah penantian yang sepertinya tidak mungkin. Sebab Rivaldi alias Ucil, divonis seumur hidup dengan tuduhan membunuh dan memperkosa.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.