SUARA CIREBON – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Majalengka menggelar aksi terkait “Refleksi 100 Hari Kerja DPRD”.
Aksi yang melibatkan Pengurus dan Anggota PMII Majalengka ini berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majalengka, Kamis, 19 Desember 2024.
Kordinator aksi, Muflih Nastain menyampaikan, pada 29 Agustus 2024, DPRD Kabupaten Majalengka telah berbaiat, mengemban komitmen amanah rakyat sebagai wakil rakyat untuk setengah dasawarsa ke depan.
DPRD Kabupaten Majalengka, sambung dia, merupakan representasi rakyat dalam mengawasi setiap kebijakan yang melahirkan kesenjangan sosial dan sudah seyogyanya wakil rakyat ini mesti condong terhadap kepentingan rakyat, khususnya rakyat dari kalangan bawah.
Namun pada realitasnya, seringkali terjadi Anggota DPRD menanggalkan kepentingan rakyat dan keluar dari substansinya sebagai wakil rakyat.
“Ini menjadi fokus perhatian kami sebagai organisasi kemasyarakatan dalam mengawal aspirasi rakyat, begitupun mengawal para wakil rakyat supaya tidak menyimpang dalam mengemban amanat rakyat,” kata Muflih.
Dalam Aksi Refleksi 100 Hari Kerja Dewan tersebut, lanjut Muflih, PC PMII Kabupaten Majalengka memperingatkan seluruh jajaran Anggota DPRD Kabupaten Majalengka,yaitu:
1. DPRD Kabupaten Majalengka untuk lebih profesional dan responsif dalam menyikapi setiap isu yang ada di Majalengka, serta mampu memahami secara substantif tata tertib dan kode etik sebagai wakil rakyat.
2. DPRD Kabupaten Majalengka untuk lebih inklusif melibatkan pemikiran dan aspirasi rakyat dalam penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka.
3. DPRD Kabupaten Majalengka untuk lebih memahami esensi dari kunjungan kerja dan reses yang berdampak positif bagi masyarakat.
4. DPRD Kabupaten Majalengka menyediakan keterbukaan akses informasi mengenai program dan kinerja kepada publik.
5. Anggota DPRD Kabupaten Majalengka harus mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka dan harus mempertimbangkan kepentingan rakyat.
6. Anggota DPRD Kabupaten Majalengka agar lebih mengoptimalkan anggaran untuk kepentingan rakyat Majalengka.
7. Usut tuntas segala bentuk kekerasan seksual dan menciptakan ruang ramah gender serta kebijakan responsif gender, serta 8.PC PMII Kabupaten Majalengka berharap Anggota DPRD Kabupaten Majalengka harus menjadi representasi rakyat khususnya rakyat kecil.
“Kami berharap, para wakil rakyat ini dapat merealisasikan setiap aspirasi rakyat yang disampaikan melalui kami, PC PMII Majalengka,” ujar Muflih.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.