SUARA CIREBON – Pelaku penembakan bos rental mobil yang menghebohkan di Rest Area jalan Tol Tangerang – Merakpada Kamis malam, 2 Januari 2025, akhirnya tertangkap.
Polresta Tangerang menyebutkan pelaku ada empat orang. Terungkap, para pelaku merupakan oknum anggota sebuah kesatuan di jajaran TNI.
Empat pelaku penembakan bos rentan mobil itu sudah diringkus. Bahkan telah diamankan di Puspomal (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) di Jakarta.
Korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi masih dalam suasana Tahun Baru 2025 ini, bos rental mobil berinisial IA (48 tahun) dan RM (60 tahun).
IA tewas seketika setelah diterjang timah panas. Kemudian korban lain, RM, menderita luka cukup parah karena tertembak di bagian bahu dan tangan. Kini dalam perawaan di rumah sakit.
Tak sampai 24 jam setelah peristiwa penembakan di rest area tol Tagerang-Merak Km 45, jajaran Polres Pandeglang, Banten menangkap seorang diduga pelaku.
Pria berinisial AS (32 tahun), diringkus dalam persembunyian. Ia merupakan pria, disebut sebagai sopir taksi online, yang tercatat sebagai penyewa mobil.
AS ditangkap Reskrim Polres Pandeglang, Jumat siang, 3 Desember 2025 di tempat kontrakannya di Kecamatan Picung, Pandeglang. Diduga bagian dari pelaku penembakan.
“Kami terus mendalami keterangan dari AS dan pelaku lainnya. Ada timsus untuk menangani kasus ini,” tutur Ipda Purbawa, Kasie Humas Polresta Tangerang.
Meski kasus ini masih dalam pemeriksaan, namun diperoleh informasi sementara terkait kronologis peristiwa penembakan.
Berikut kronologi penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang – Merak :
- Pada Kamis sore, korban, bersama tujuh orang, menggunakan minibus Mitsubishi XPander pergi untuk memburu dan melacak mobil Honda Brio yang disewa AS.
- Korban dan sejumlah temannya, melecak keberadaan Honda Brio sejak dari Pandeglang menggunakan GPS yang dipasang di mobil rental tadi.
- GPS (Google Positioning System) menunjukan keberadaan Honda Brio di rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak.
- Di dalam Rest Area, korban berhasil menghadang Honda Brio persis di depan Indomaret.
- Korban pun langsung mendatangi si pengemui Honda Brio. Korban terkejut karena pengemudi ternyata bukan penyewa awal mobilnya yang sebelumnya bernisial AS.
- Sempat terjadi pembicaraan antara korban dengan pengemudi Honda Brio.
- Tak berapa lama, langsung terjadi cekcok mulut. Suasana yang semula biasa, tiba-tiba berubah menjadi menegangkan.
- Si pengemudi Honda Brio mengaku sebagai anggota TNI AU (Angkatan Udara). Tiba-tiba langsung menodongkan senjata api jenis pistol.
- Terdengar bunyi tembakan dua kali ke udara. Membuat semua yang berada di sekitar Indomaret dibuat terkejut dan ketakutan.
- Setelah menembakan pistol ke udara, pelaku mengarahkan dan menembak korban. Korban IS ditembak di bagian dadan dan langsung roboh seketika.
- Kemudian korban RM terkena tembakan di bagian bahu yang juga langsung roboh dengan luka cukup parah.
- Setelah menembak dua korban, pelaku lalu kabur menggunakan Toyota SUV kabur keluar Rest Area meninggalkan korban yang roboh bersimbah darah.
- Korban IA, karena tertembak di bagian dada, meninggal dunia seketika. Sedangkan korban RM terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit (RS).
Hinga kini, kasus ini dalam penyidikan aparat kepolisian yang juga melibatkan Pusat Polisi Militer (Puspon TNI).
“Kami tengah mengembangkan serangkaian penyidikan. Pelaku sudah ditangkap. Penyidik kini fokus pada motif penembakan,” tutur Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Joko Mujiono.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.