SUARA CIREBON – Uji coba serentak pelaksanaan (MBG) Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon batal dilaksanakan pada Senin 6 Januari 2025.
Meskipun telah ditunjuk, namun pihak SMP Negeri 1 Kota Cirebon, belum memperoleh petunjuk pelaksanaan MBG di sekolah tersebut.
“Betul, sekolah kami telah ditunjuk untuk percontohan program MBG. Namun sampai hari ini belum ada pemberitahuan,” tutur Kepala SMP Negeri 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan.
Lilik menjelaskan,s ejak bulan Oktober 2024 lalu, SMP Negeri 1 Kota Cirebon ditunjuk sebagai sekolah percontohan program MBG yang akan mulai dilaksanakan pada 6 Januari 2025.
Namun, sampai uji coba serentak dilakukan di tingkat Jawa Barat, tidak ada pemberitahuan atau informasi mengenai pelaksanaan MBG tersebut.
“Kami memang sudah mengendar informasi kalau akan serentak dilaksanakan di Jabar Senin hari ini. Tapi kami tidak memperoleh petunjuk apapun,” tuturnya.
Karena tidak ada pemberitahuan, di hari pertama sekolah setelah libur semester, SMP Negeri 1 Kota Cirebon menggelar kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
“Kami menggelar KBM seperti biasa. Ini hari pertama anak-anak masuk setelah libur semesteran,” tuturnya.
Lilik menuturkan, dari pantauan di tiap kelas, para siswa datang seperti biasa. Sebagian ada yang membawa bekal makanan dari rumah masing-masing.
“Ada siswa yang memang sejak awal orang tuanya memberi bekal makanan dari rumah. Mereka makandengan lauk pauk pemberian orang tuanya. Lainnya, mereka jajan di kantin sekolah,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini membenarkan penjelasan belum adanya pemberitahuan soal pelaksanaan MBG dari Kepsek SMP Negeri 1 Kota Cirebon.
“Kamijustru menunggu informasi dari pusat,” tuturnya.
Kadini menjelaskan, Cirebon sudah siap utuk pelaksanaan program MBG. Bahkan sudah melakukan beberapa kali simulasi.
“Secara teknis kami sudah siap. Cuma menunggu petunjuk dari pusat dahulu,” tuturnya.
Kadini menjelaskan, berdasar data yang telah disiapkan, nantinya ada 60.000 siswa di Kota Cirebon yang akan memperoleh MBG.
Disdik Kota Cirebon telah menyiapkan sedikitnya 200 satuan pelaksana pendidikan atau sekolah untuk pelaksanaan program pemerintah pusat tersebut.
“Target di Kota Cirebon itu terdata 60.000 siswa, melibatkan 200 sekolah, dari setingkat SD, SMP hingga SMA,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.