SUARA CIREBON – Kerja tim transisi bentukan Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim berpotensi bakal terkendala.
Bagaimanapun hari ini, birokrat di jajaran Pemerintahan Kabupaten atau Pemkab Indramayu masih berada di bawah kendali Bupati Nina Agustina.
Meskipun para birokrat sudah di Indramayu mulai balik kanan atau berpaling muka dari Nina Agustina, namun tidak mengurangi kekuatan kendalinya.
“Yang terjadi, bukan tidak mungkin kerja tim transisi akan bekerja dengan kucing-kucingan,” tutur pengamat politik Indramayu, KH Amsori, Senin 6 Januari 2025.
Para birokrat atau pejabat di Pemkab Indramayu, kemungkinan besar dihadapkan pada situasi yang serta tidak enak kesana dan kemari.
“Para birokrat itu serba tidak enak. Rikuh kesana dan kesini. Mereka tidak tahu harus bersikap bagaimana bila ada tim transisi. Akhirnya ya kucing-kucingan, bertemunya sembunyi-sembunyi,” tuturnya.
Menurut Amsori, bila sejak awal sudah sembunyi-sembunyi, ini menjadi pertanda kurang baik bagi atmosfir pemerintahan Lucky Hakim ke depan.
“Lucky kan datang dengan berbagai gagasan luar biasa. Ingin transparansi, terbuka dan akuntabel. Kalau sembunyi-sembunyi dimana akuntabilitasnya. Publik tidak tahu apa yang terjadi,” tutur Amsori.
Amsori menyarankan Lucky Hakim memulai pemerintahan sebagaimana harapan masyarakat Indramayu akan adanya hal lebih baik di tubuh pemerintahan.
Menurutnya, kampanye rekonsiliasi yang dilakukan itu sudah bagus. Namun ternyata hanya setengah jalan.
“Saya melihat kampanye rekonsiliasi yang dilakukan, dimulai dengan bertemu Bambang Hermanto dan Kasan Basari ini improvisasi Lucky saja. Kalau begini, akan merepotkan nantinya. Khan kita ingin semua langkah itu terlembagakan, bukan improvisasi pribadi, nggak bahaya tah,” tutur Amsori.
Amsori menyarankan agar Lucky Hakim, entah bagaimana caranya, bisa bertemu dengan Nina Agustina supaya meredakan atmosfir ketegangan, terutama di kalangan birokrat terkait keberadaan tim transisi.
“Kuncinya kalau Lucky bisa bertemu Nina, semua akan lebih lancar. Tim transisi nggak perlu kucing-kucingan. Bahkan bukan tidak mungkin seperti di Kota Cirebon, Bupati Nina ikut mempersiapkan birokratnya untuk kelancaran transisi pemerintahan,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.