SUARA CIREBON – Pihak pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menambal sejumlah titik ruas jalan yang kondisinya berlubang. Hal itu dilakukan sebagai respons atas unggahan video viral terkait banyaknya mobil yang mengalami pecah ban akibat jalan berlubang di ruas Tol Cipali.
Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, Rinaldi, mengatakan, perbaikan sejumlah ruas jalan telah dimulai, sejak Senin, 27 Januari 2025 kemarin, masih terus berlangsung hingga saat ini.
Selain itu, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu di sejumlah titik ruas jalan yang berlubang agar dapat diantisipasi oleh para pengguna jalan.
“Untuk KM titik perbaikan saat ini belum bisa kami informasikan, karena sifatnya yang terus bergerak,” ujar Rinaldi, Selasa, 28 Januari 2025.
Ia mengakui, di beberapa titik Tol Cipali terdapat sejumlah lubang yang baru muncul. Kemunculan lubang-lubang tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena curah hujan yang tinggi.
Karena itu, pihaknya terus melakukan koordinasi di internal dan langsung melakukan penanganan atas keluhan yang disampaikan pengguna jalan tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut. Ia memastikan, pengelola Tol Cipali bertanggung jawab jika ada kendaraan yang pecah ban akibat lubang di area Tol Cipali. Pengguna jalan bisa langsung melakukan klaim ke pengelola Tol Cipali.
“Kami berkomitmen untuk mengganti kerugian yang dialami pengguna jalan,” tegasnya.
Bagi pengguna jalan yang mengalami kerusakan kendaraan akibat lubang di area Tol Cipali, imbuh Rinaldi, dapat melakukan proses klaim melalui nomor 0853-1629-2905. Pihak Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan akan mengganti kerugian yang dialami pengguna jalan.
Ia menjelaskan, klaim akan diproses maksimal 14 hari kerja setelah dokumen klaim dilengkapi oleh pengguna jalan. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, lanjut dia, Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan melakukan penanganan melalui beberapa tindakan di lapangan.
“Secara konsisten, dilakukan penanganan berupa patching dan pemasangan perambuan yang cukup untuk memastikan pekerjaan terlaksana dengan baik dan aman,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan pekerjaan dapat segera diselesaikan, pihaknya mengerahkan 12 tim yang melakukan penanganan perbaikan di sepanjang ruas Tol Cipali.
Untuk memastikan lubang telah ditangani, tim inspektor melakukan penyisiran rutin setiap hari di sepanjang ruas Tol Cipali tanpa kecuali, termasuk untuk melakukan identifikasi awal jika terdapat kemunculan lubang baru.
Sementara untuk penanganan lebih lanjut, akan dilakukan tindakan preservasi yang lebih permanen dengan mempertimbangkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan peningkatan volume lalu lintas yang terjadi selama periode libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek.
“Kami akan mengupayakan penanganan yang terbaik untuk mencegah kejadian serupa terulang dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan untuk pekerja maupun pengguna jalan,” paparnya.
Seperti diketahui, sebuah video viral memperlihatkan banyaknya kendaraan yang menepi mengganti ban di sekitar kilometer (KM) 117 Tol Cipali.
Begitu juga di kilometer 122-123 banyak kendaraan yang menepi untuk ganti ban karena banyak lubang di ruas jalan tersebut.
“Tol Cipali 117 banyak lubang, sebelah kiri. KM 123, KM 136, banyak sekali. Banyak pecah ban mobil kecil, bayar tolnya aja mahal,” ujar seorang pria saat menyampaikan keluhannya melalui video tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.