Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Tiap 7 Menit Kereta Api Melintas, Kota Cirebon Rawan Macet

by Muhammad Surya
Senin, 3 Februari 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Tiap 7 Menit Kereta Api Melintas, Kota Cirebon Rawan Macet

Kemacetan yang timbul saat kereta api (KA) melintas di Jalan Kartini Kota Cirebon. Berdasar data, setiap 7 menit, satu KA melintas di Kota Cirebon.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Peningkatan frekuensi perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 3 Cirebon akibat diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 memicu perdebatan soal solusi kemacetan di lintasan sebidang.

Pemerintah Kota Cirebon bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan opsi terbaik antara pembangunan elevated track atau flyover untuk mengurangi dampak kepadatan lalu lintas.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, dampak peningkatan perjalanan kereta api telah menjadi perhatian serius.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah menggelar pertemuan daring dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas solusi terbaik.

“Ya, soal lalu lintas dampak dari bakal lebih seringnya kereta api lewat seiring dimulainya Gapeka 2025 ini akan didiskusikan kembali antara pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Kereta Api,” ujar Agus, Sabtu, 1 Februari 2025.

Menurutnya, kemacetan akibat perjalanan kereta api yang melintas di perlintasan sebidang semakin parah, terutama di kawasan Jalan Kartini.

“Hampir tiap 7 menit sekali kereta api selalu lewat dan kemudian menyebabkan kemacetan,” katanya

Menurut Agus, dalam persoalan ini, dilihat dari dua sisi, satu meningkatkan pertumbuhan, dua memang ada keluhan soal macet, dan keduanya ini sudah didiskusikan.

Agus menegaskan, pemerintah daerah telah mengusulkan opsi elevated track sebagai solusi utama. Namun, opsi ini memiliki konsekuensi biaya yang sangat besar karena membutuhkan pembangunan jalur layang sepanjang 7 kilometer.

“Kalau dari sisi pemerintah daerah, ya kita berharap elevated track. Tapi tentu konsekuensinya biayanya jauh lebih besar,” jelas dia.

Selain elevated track, opsi flyover juga menjadi pertimbangan. Agus menilai, bahwa pembangunan under pass kurang cocok diterapkan di Kota Cirebon karena faktor geografis yang dekat dengan laut, sehingga berisiko terhadap banjir dan abrasi.

“Kalau under pass, kayaknya enggak, karena banjir. Kita ini dekat laut yang memang abrasinya tinggi, air lautnya cukup tinggi,” katanya.

Pemberlakuan Gapeka 2025 yang dimulai pada 1 Februari 2025 ini memang membawa sejumlah perubahan signifikan. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah perjalanan kereta api di Daop 3 Cirebon dari 174 perjalanan pada Gapeka 2023 menjadi 178 perjalanan, termasuk penambahan 22 perjalanan kereta api baru.

Sementara itu, jajaran Komisi I DPRD Kota Cirebon juga telah bertolak ke Jakarta untuk membahas persoalan ini dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno menegaskan, bahwa pihaknya ingin memastikan adanya solusi konkret untuk mengatasi kemacetan di 11 perlintasan sebidang yang masuk dalam kategori jalan nasional, provinsi, dan kota.

“Salah satu aspirasi yang kami sampaikan adalah mengenai arus lalu lintas di perlintasan sebidang yang kerap menyebabkan kemacetan,” ujar Agung, Jumat, 31 Januari 2025.

Komisi I DPRD Kota Cirebon juga berencana mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mencari dukungan pendanaan dan teknis.

“Karena beberapa perlintasan sebidang berada di jalan nasional, kami ingin memastikan ada solusi konkret,” ucapnya.

Hingga saat ini, solusi yang paling memungkinkan masih dalam tahap diskusi lebih lanjut antara Pemkot Cirebon, Kementerian Perhubungan dan DPRD Kota Cirebon.

Keputusan akhir mengenai pembangunan elevated track atau flyover akan sangat bergantung pada anggaran dan kelayakan teknis yang sedang dikaji.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonKereta ApiKota CirebonMacetMacet di Cirebon

Muhammad Surya

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version