SUARA CIREBON – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, M Jamil Abdul Latief menegaskan, pascaputusan dismissal Makhamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon nomor urut 04, Moh Luthfi-Dia Ramayana, seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 telah bersifat final.
“Secara kelembagaan PKB menilai, setelah MK memutuskan hasil Pilkada, berarti sudah final. Ditambah KPU dan DPRD juga sudah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Jamil Abdul Latief, usai memberikan selamat kepada pasangan Imron-Agus, saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon dengan agenda Pengumuman Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024, Kamis, 6 Februari 2025.
Karenanya, lanjut Jamil, terkait langkah Luthfi-Dia melalui kuasa hukumnya, Faozan, yang melaporkan dua komisioner KPU Kabupaten Cirebon ke pihak kepolisan, bukan kewenangan PKB.
“Untuk masalah itu (laporan ke kepolisian, red) menjadi wilayah yang lain. Saat ini yang terpenting bagi PKB adalah membangun Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Menurut Jamil, PKB bersikap sportif, termasuk menerima hasil putusan MK yang menolak gugatan paslon Luthf-Dia yang diusung PKB.
“PKB bersikap sportif, jika sudah selesai pertandingan dan dinyatakan kalah, maka PKB akan berjiwa besar untuk mengakui kekalahan,” tegasnya.
Disinggung sikap PKB, apakah akan mendukung atau tetap menjadi oposisi di Pemerintahan Imron-Jigus, Jamil mengatakan, yang paling utama adalah bagaimana membangun Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik.
“Bila ada kebaikan kenapa tidak bersatu padu? Kalau ada yang bisa disinergikan untuk Kabupaten Cirebon kenapa tidak,” tegasnya.
Jamil berharap di bawah kepemiminan Imron- H Agus Kurniawan Budiman (Jigus), Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dan menatap masa depan lebih optimis.
“PKB mendorong di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih, Kabupaten Cirebon lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada serentak 2024 lalu, PKB yang berkoalisi dengan Partai Golkar menjadi partai pengusung pasangan Muhammad Luthfi-Dia Ramayana. Paslon ini meraih urutan kedua pada Pilkada serentak 2024 dengan mendapatkan 297.531 suara, jauh di bawah hasil pasangan pemenang Imron-Agus Kurniawan yang mendapat 426.323 suara.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
