SUARA CIREBON – Sedikitnya enam rumah warga Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, alami rusak di bagian atap, dua di antaranya rusak berat, setelah diterjang angin puting beliung, Minggu, 16 Februari 2025 sekitar pukul 16:30 WIB.
Angin puting beliung terjadi tidak berselang lama setelah hujan berhenti, sontak peristiwa tersebut membuat warga setempat panik.
Salah seorang warga yang terdampak angin puting beliung, Panji Maulana, warga Blok Pahing, Desa Japura Lor, menuturkan, peristiwa angin puting beliung yang terjadi di desanya sekitar pukul 16:30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan berhenti, dan tidak berselang lama, angin puting beliung datang dan seketika melulantakan atap rumahnya.
Panji menyebut, saat kejadian dirinya sedang berada di teras depan rumah, tiba tiba angin datang dari arah utara dan saat itu juga langsung menyelamatkan diri dan berlindung.
Menurutnya, kejadiannya tiba-tiba angin kencang datang melanda rumah, atap yang terbuat dari asbes berhamburan ke atas, bahkan atap sekolah SDN 2 Japura Lor pun alami kerusakan.
“Saat kejadian saya ada di depan rumah, tiba tiba angin kencang datang, saya dan keluarga seketika keluar dan berlindung di dekat tumpukan bambu, tapi seketika angin menghempaskan dan menerbangkan atap rumahnya,” ujarnya.
Lanjutnya, usai diterjang angin puting beliung hujan masih turun hingga malam, dengan atap rumahnya yang rusak parah membuat dirinya bersama istri dan dua anaknya, terpaksa tinggal dalam satu ruangan yang tidak terdampak angin puting beliung.
“Kami terpaksa tinggal dalam satu ruangan yang tidak terdampak, tapi akibat atap yang rusak parah, membuat air hujan masuk ke dalam rumah,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut dirinya berharap ada perhatian dan bantuan pemerintah daerah, untuk memperbaiki tempat tinggalnya yang rusak parah.
“Kami berharap ada bantuan untuk perbaikan rumah saya rusak parah bagian atapnya,” harapnya.
Kuwu Japura Lor, Gupron membenarkan peristiwa angin puting beliung terjadi di desanya. Peristiwa tersebut mengakibatkan sedikitnya enam rumah yang mengalami kerusakan.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16,30 WIB, dan dua rumah warga alami rusak parah, sementara empat lainnya alami rusak ringan,” katanya.
Dirinya pun sudah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk dapat ditindaklanjuti. Untuk jumlah kerugian sendiri masih belum dipastikan, pasalnya masih dalam proses pendataan.
” Kami sudah melaporkan ke pihak terkait, dan berharap ada bantuan untuk perbaikan rumah warga yang terdampak,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.