SUARA CIREBON – Sedikitnya 930 rumah di tiga dusun Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, terendam banjir, Selasa, 18 Februari 2025.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 3.892 jiwa terdampak. Meski tidak sampai mengungsi, namun ketinggian air yang mencapai 30-50 centimeter, menyebabkan aktivitas warga di tiga dusun tersebut, terganggu.
Kuwu Melakasari, Sohibi mengatakan, banjir yang melanda tiga dusun di desanya itu merupakan bajir langganan yang terjadi setiap setiap hujan besar maupun ada air kiriman dari daerah hulu. Penyebabnya, menurut Sohibi, luapan dari tiga sungai yang melintas di desanya yakni Sungai Ciberu, Kali Bledeg dan Sungai Tersana.
“Masalahnya, ketiga sungai tersebut mengalami pendangkalan, sehingga ketika air dari hulu cukup besar, ketika masuk ke wilayah Desa Melakasari meluap. Hal ini diperparah dengan saluran irigasi tersumbat karena jembatan jalur pantura yang rendah,” kata Sohibi, saat memantau banjir di tiga dusun Desa Melakasari.
Luapan banjir kemudian mencari dataran yang lebih rendah dan masuk ke permukiman warga di tiga dusun tersebut. Di beberapa rumah yang kondisinya rendah, lanjut Sohibi, banjir bahkan masuk hingga ke bagian dalam rumah.
“Hasil asesmen sementara, sedikitnya 930 rumah terendam dengan jumlah terdampak sebanyak 3.892 orang. Banjir mulai terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB dan semakin mengalami kenaikan, puncaknya terjadi sore sekitar pukul 15.00 WIB, dengan ketinggian air sekitar 30-50 centimeter,” katanya.
Pihaknya berharap, ada upaya dari instansi terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai-sungai tersebut. Ia juga berharap ada pembangunan tanggul.
“Dan kalau bisa. ada perbaikan jembatan jalan pantura agar ditinggikan, karena air yang mengalir dari Sungai Tersana tersumbat di jembatan, sehingga melimpas ke permukiman warga. Karena bila tidak ada penanganan, maka setiap hujan besar apalagi kiriman air sungai dari hulu meningkat, maka akan terus terjadi banjir di desa kami dan merendam rumah warga,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.