SUARA CIREBON – Kota Cirebon memiliki beberapa masjid yang berumur sangat tua. Setiap masjid tua itu memiliki historis yang berbeda.
Seperti Masjid Merah Panjunan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Kedua masjid ini sudah termasuk benda cagar budaya dan juga benda yang dilindungi.
Kepala Dinas Budaya Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, Masjid Merah Panjunan dan Masjid Sang Cipta Rasa merupakan bukti fisik warisan dari leluhur.
“Masjid Merah Panjunan ini didirikan oleh Pangeran Panjunan, untuk dinamakan Masjid Merah Panjunan,” kata Agus Sukmanjaya saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Maret 2025.
Uniknya, masyarakat di sekitar Masjid Merah ini didominasi warga keturunan Arab. Tak heran, wilayah tersebut disebut Kampung Arab.
“Masyarakat sekitar masjid ini warga keturunan Arab. Usaha yang dijalankan masyarakat setempat berdagang, salah satunya dari makanan khas Arab seperti kurma,” katanya.
Kemudian untuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa, menurut Agus, salah satu masjid tertua di Kota Cirebon.
“Masjid Agung Sang Cipta Rasa masjid tertua di Cirebon dan sudah masuk ke dalam bangunan cagar budaya dan sudah dilindungi,” katanya.
Keberadaan masjid ini, lanjut Agus tidak terlepas dari aktivitas warga Kota Cirebon. Setiap perayaan Hari Jadi Cirebon ada tradisi salat Asar berjanaah sebagai penanda usia Kota Cirebon bertambah.
“Setiap tahun dalam Ramadan masjid ini menjadi tempat wajib untuk tarawih keliling dan silaturahmi Forkopimda,” katanya.
Adapun daya tarik dari masjid ini, Agus menyebut, dilihat dari sejarahnya, sarat dengan perkembangan dan penyebaran agama Islam di abad-abad awal. Bangunan arsitekturnya kental dengan kekhasan dengan banyak kultur.
“Yang paling unik itu ada adzan pitu yang dikumandangkan saat Salat Jumat dan peringatan hari besar Islam lain. Adzan pitu ini dikumandangkan oleh 7 muazin,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.