SUARA CIREBON – Memasuki pekan pertama Ramadan, harga cabai di pasar tradisional Kota Cirebon mengalami lonjakan signifikan. Di Pasar Jagasatru, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp70.000 per kilogram kini mencapai Rp90.000 per kilogram atau naik sebesar Rp20.000 per kilonya.
Seorang pedagang cabai di Pasar Jagasatru, Yusuf menyebut, harga cabai rawit mengalami kenaikan hingga Rp20.000 per kilogram-nya.
“Harga cabai rawit itu sebelumnya di angka Rp70.000-an terus sekarang di angka Rp90.000-an,” kata Yusuf, Rabu, 5 Maret 2025.
Selain cabai rawit, cabai setan justru mengalami penurunan harga. Meski turun harga, lanjut Yusuf, cabai setan menempati harga cabai termahal saat ini.
“Yang paling mahal itu memang harga cabai setan. Turun Rp10.000 dibanding pada minggu kemarin, tapi masih paling malah. Saat ini harganyaRp110.000 per kilonya,” ujarnya.
Terkait lonjakan harga cabai yang signifikan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, mengakui adanya tren kenaikan harga cabai.
Namun Iing menilai, hal sebagai hal yang wajar karena peningkatan permintaan selama bulan Ramadan sangat tinggi.
“Memang selama Ramadan ini ada tren kenaikan harga cabai. Cabai setan dihargai sekitar Rp110.000 per kilo. Kenaikan harga cabai ini memang sudah menjadi hal yang wajar karena permintaan masyarakat yang meningkat,” kata Iing.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati melakukan peninjauan ke Pasar Jagasatru, tiga hari sebelum Ramadan.
“Kami ingin agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa ada kekhawatiran akan ketersediaan kebutuhan pokok,” kata Farida.
Menyadari bahwa Ramadan identik dengan lonjakan kebutuhan konsumsi, Wakil Wali Kota juga mengingatkan para pedagang agar tetap mengutamakan pelayanan yang baik kepada pembeli, sekaligus menjaga agar harga tetap stabil.
“Kebutuhan masyarakat biasanya akan melonjak saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Maka dari itu, kita perlu menjaga keseimbangan antara pasokan dan harga barang agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota juga memberikan pesan penting kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja selama bulan puasa. Ia mengingatkan agar tidak terbawa nafsu belanja berlebihan.
“Mari kita belanja dengan bijak dan sesuai kebutuhan,” pesannya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.