SUARA CIREBON – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian, Deniez Herdiansyah (14), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Rabu, 5 Maret 2025.
Deniez Herdiansyah, warga Desa Cigobang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, dilaporkan tenggelam setelah terjatuh saat menyeberangi Sungai Cisanggarung, Minggu, 2 Maret 2025 dinihari.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Ade Dian Permana mengatakan, pencarian kali ini difokuskan pada penyisiran dari lokasi terakhir korban terlihat atau last known position (LKP) hingga ke Jembatan Bojongsari.
Upaya pencarian dilakukan secara maksimal oleh tim SAR gabungan. Pencarian juga dilakukan dengan mengobservasi lapangan di sejumlah titik yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut.
Ia menjelaskan, petugas gabungan berbagi tugas dalam melakukan pencarian. Sebagian tim melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki di pinggiran sungai, sementara tim lainnya melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga melakukan penyelaman.
“Upaya yang kami lakukan adalah untuk menemukan korban,” ujarnya.
Terpisah, Kuwu Cigobang, Muh Abdul Zei, mengatakan, memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelam, tim SAR gabungan berupaya mencari hingga ke muara Sungai Cisanggarung di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Sementara warga bersama tim gabungan lainnya tetap melakukan pencarian di lokasi tidak jauh dari titik awal korban diduga terpeleset hingga akhirnya dinyatakan hilang tenggelam.
“Kami tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian bersama semua pihak, hingga memasuki hari kedua ini,” ujannya.
Abdul menyebut, berdasarkan urung rembuk bersama pihak keluarga korban yang ingin adanya tindakan penyelaman di lokasi yang diduga kuat korban berada.
“Kami mencoba berkoordinasi dengan Danpos AL Gebang, alhamdulillah upaya kami direspons dengan menerjunkan tim penyelam,” ujarnya.
Menurutnya, tim penyelam dari Lanal Cirebon bersama Danpos AL Gebang meyisir beberapa lokasi yang diduga kuat korban berada.
“Tadi tim penyelam menyusuri beberapa titik, namun dari apa yang disampaikan tim penyelam korban masih belum ditemukan, karena selain arusnya deras, lokasi pencarian pun cukup dalam dan terdapat semacam lobang yang cukup dalam,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan diterjunkannya tim penyelam korbandapat segera ditemukan.
“Kami berharap korban dapat segera ditemukan,” harapnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran dari LKP hingga ke arah hilir sejauh 1 KM. Tim juga telah melaksanakan observasi lapangan, namun hasil pencarian masih nihil.
Hingga berita ini ditulis, Rabu, 5 Maret 2025 siang, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban di titik-titik yang ditengarai berpotensi terdapat lekukan dan lainnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.