SUARA CIREBON – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menegaskan, tidak akan terburu-buru melakukan rotasi, mutasi, dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN), meski terjadi kekosongan jabatan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Ia mengakui, kekosongan jabatan di sejumlah SKPD tersebut, menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya dan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida. Terlebih, secara aturan, selaku kepala daerah definitif, dirinya diperbolehkan diperbolehkan melakukan rotasi, mutasi, dan promosi kapan saja.
“Sesuai keputusan Mendagri, kepala daerah yang sudah dilantik boleh kapan saja melakukan rotasi mutasi dan promosi. Namun, kami tidak akan melakukan rotasi, mutasi, dan promosi dahulu,” kata Edo, belum lama ini.
Edo mengaku akan pelajari dahulu kondisi seluruh SKPD yang ada di Kota Cirebon, termasuk jajaran ASN yang ada.
“Yang namanya ASN dan birokrat bisa terkondisi asal kepala daerah bisa mengorkestrasi,” ujarnya.
Ia mengaku akan jalankan apa yang sudah ada terlebih dahulu, dan kembali menegaskan, dalam waktu dekat belum ada rotasi mutasi promosi.
“Saat ini belum ada, kita lihat dahulu semua kondisi dinas yang ada di Kota Cirebon,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo memilih melakukan sejumlah aksi nyata ketimbang menggelar mutase jabatan ASN. Dalam beberapa kesempatan ia meninjau langsung beberapa persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat, salah satunya mengenai jalan rusak yang banyak ditemu di Kota Cirebon.
Edo bahkan memantau langsung proses pengaspalan jalan di Jalan Ciremai Raya yang rusak, Minggu, 9 Maret 2025.
Hal itu dilakukan Wali Kota untuk memastikan proses pengerjaan sesuai dengan standar yang diharapkan.
“Kami sudah berjanji bahwa dalam beberapa hari ke depan kita akan melaksanakan perbaikan (infrastruktur jalan, red), alhamdulillah kita bisa melaksanakannya,” ucap Edo, didampingi beberapa perangkat daerah terkait.
Tidak hanya jalan, Edo juga mengecek langsung proses perbaikan drainase yang menjadi faktor penting dalam upayanya mengurangi genangan air. Menurutnya, perbaikan drainase telah mulai ditangani. Namun, ia mengakui prosesnya memang harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi anggaran.
“Harapannya tentu kita ingin sampai ke ujung jalan drainasenya baik ya, insyaallah kita upayakan,” katanya.
Edo mengimbau masyarakat untuk dapat bersama-sama memelihara dan menjaga kelancaran drainase.
“Kita sama-samalah. Kalau drainasenya lancar kan banjir tidak akan terjadi,” kata Edo.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.