SUARA CIREBON – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon mengebut perbaikan jalan alternatif untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025. DPUTR menargetkan perbaikan jalur alternatif selesai sebelum Lebaran yakni saat arus mudik dimulai.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso, menyampaikan, wilayah Kabupaten Cirebon merupakan jalur lintasan utama untuk arus mudik dan balik saat Hari Raya Idulfitri.
Menurut Iwan, ada sembilan ruas jalan alternatif yang saat ini sedang dipercepat perbaikannya. Sembilan ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis untuk arus mudik dan balik Lebaran.
“Kita targetkan perbaikan atau pemeliharaan ini sebelum H-7 Lebaran bisa selesai,” kata Iwan, Senin, 17 Maret 2025.
Sembilan ruas jalan yang tengah dikebut itu yakni, ruas jalan Tegalgubug-Kaliwedi, Bunder-Susukan, Jenun-Ciwaringin, Jamblang-Cikeduk, Kepompongan-Cirebon Girang, Mundu-Pamengkang, Kanci-Sindanglaut, Sindanglaut-Pabuaran dan Gebangilir-Waled.
Iwan mengatakan, para pekerja yang melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan tersebut sudah bergerak sejak Rabu pekan kemarin. Dimungkinkan, saat ini sudah ada ruas jalan yang selesai perbaikannya seperti ruas Jalan Jenun-Ciwaringin dan lainnya.
Ia menyampaikan, perbaikan sejumlah ruas jalan tersebut untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Penanganannya pun ada yang bersifat sementara dan ada juga yang merupakan pemeliharaan rutin.
“Kalau kerusakan berat kita tangani sementara, menunggu pekerjaan konstruksi jalan yang diperkirakan dimulai pada April. Saat ini untuk mengatasi arus mudik dulu supaya lancar,” paparnya.
Iwan menambahkan, pada bulan April atau Mei nanti, pekerjaan tersebut sudah masuk tahap lelang. Ia memperkirakan ada sekira 40 paket pekerjaan pada lelang awal tahun ini.
“Tahun ini kebanyakan jalan, jembatan hanya satu paket,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menyampaikan, perbaikan jalan di beberapa titik tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan rutin. Hal itu karena untuk pekerjaan konstruksi jalan, anggarannya masih dalam tahap pengajuan. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Cirebon tetap berupaya melakukan perbaikan secara bertahap.
“Saat ini, kami sedang melakukan perbaikan rutin. Untuk proyek yang lebih besar, termasuk LPIC (Lelang Pekerjaan Infrastruktur Cirebon), baru akan dimulai bulan depan,” kata Iwan Rizki.
Selain jalan yang dikelola oleh pemerintah daerah, Iwan menjelaskan, ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, terutama di Jalur Pantura.
Meskipun ruas jalur Pantura menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun pihaknya sudah mengomunikasikan kondisi jalan yang rusak agar segera diperbaiki. Ia menyebut, beberapa titik yang perlu perhatian adalah perbatasan timur Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Brebes Jawa Tengah dan perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Indramayu.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.