SUARA CIREBON โ Para pemangku kebijakan di Kabupaten Cirebon mengaku kesulitan untuk mengakses data kepesertaan warga yang terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jajang Prihata, mengatakan, tidak hanya anggota DPRD, kesulitan mengakses data jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan juga dialami Dinkes.
Padahal, lanjut Jajang, tagihan BPJS Kesehatan yang masuk ke Dinkes setiap bulannya, jumlahnya mencapai belasan miliar rupiah.
Menurut Jajang, ada dua kategori jenis kepesertaan BPJS yaitu BPJS- PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang dibiayai pemerintah dan BPJS Non-PBI yang meliputi Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).
โKami juga mangalami kesulitan mendapatkan keseluruhan data kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon. Kesulitan mengakses data pun sudah disampaikan saat rapat bersama pimpinan dan anggota DPRD,โ ujar Jajang Prihata, kepada awak media, Selasa, 15 April 2025.
Jajang mengatakan, pihaknya sudah meminta data tersebut, namun belum pernah diberikan. Adapun alasan tidak diberikan lantaran kerahasiaan data.
โSementara tagihan BPJS ke pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setiap bulannya hampir Rp11 miliar. Angka itu tidak pasti, fluktuatif,โ katanya.
Diskes, menurut Jajang, hanya mempunyai data tagihan saja berdasarkan data dari BPJS, setelah pemadanan data dari Disdukcapil dan Dinas Sosial. Sayangnya, setiap kali Dinkes meminta data rill by name by address dari BPJS tidak pernah dikasih.
โJangan sampai data kepesertaan BPJS dobel anggaran. Yang PBI itu kan ada dua sumber mata anggaran, dari APBN dan APBD,โ tegasnya.
Kaitan seberapa urgensinya soal data BPJS kesehatan, Jajang enggan berbicara lebih jauh. Menurunnya itu merupakan ranahnya kebijakan pimpinan.
โUntuk lebih jelasnya kaitan itu silahkan konfirmasi ke pimpinan (pansus BPJS, red),โ katanya.
Sementara, alokasi anggaran untuk premi BPJS PBI APBD tahun 2025 sebesar Rp102,4 miliar, sedangkan Bantuan Provinsi (Banprov) sebesar Rp24,5 miliar.
โKebutuhan untuk membayar BPJS PBI di Kabupaten Cirebon itu Rp163,5 miliar. Jika ditotal dari APBD I dan II, kita kurang Rp36,5 miliar,โ imbuhnya.
โNah, kalau dana APBN saya ngga ada datanya. Tapi jumlah peserta yang dibiayai oleh APBN sebanyak 1.228.816 orang,โ pungkasnya.***