Sabtu, Mei 10, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sejarah Panjang Kabupaten Cirebon, Diawali Distrik hingga Pemecahan Wilayah Kabupatian

Dede Kurniawan by Dede Kurniawan
Selasa, 22 April 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Sejarah Panjang Kabupaten Cirebon, Diawali Distrik hingga Pemecahan Wilayah Kabupatian

Sejarawan, seniman sekaligus Ketua DKC, H Sulama Hadi.* (Foto: Dede Kurniawan/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Sejarawan, seniman sekaligus Ketua Dewan Kesenian Cirebon (DKC), H Sulama Hadi menuturkan sejarah Cirebon pada zaman pemerintahan Hindia Belanda.

Menurutnya, pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, Karisedenan Cirebon dibagi dalam lima distrik yakni Distrik Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Distrik Linggarjati. Pada saat itu, lanjut Sulama, wilayah selatan Cirebon termasuk wilayah Sumber masuk ke dalam Distrik Linggarjati.

“Baru pada tahun 1808, sistem distrik dihapus dan diganti dengan sistem Pemerintahan Kabupatian, dimana Distrik Linggarjati dihapus dan wilayahnya dibagi menjadi dua wilayah yakni Kuningan dan Cirebon,” ujar Sulama, Senin, 21 April 2015.

Berita Terkait

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Jumat, 9 Mei 2025
UIN Siber Cirebon, Menuju Layanan Digital Percepat Kampus Unggul

UIN Siber Cirebon Raih WTP Tiga Tahun Berturut-Turut

Jumat, 9 Mei 2025

Menurut Sulama, sistem pemerintahan Kabupatian Cirebon berjalan dari tahun 1808 hingga 1910. Dimana pada tahun 1910 kembali terjadi perubahan wilayah administratif di Cirebon.

“Cirebon awalnya satu wilayah, namun karena wilayah kota dianggap sebagai pusat perdagangan atau syahbandar, maka wilayah ini dipisahkan dari Kabupatian Cirebon menjadi Kota Administratif (Kotip). Pemisahan wilayah ini terjadi pada tahun 1910, mulai saat itu Kabupaten dan Kota dipisahkan wilayahnya,” katanya.

Kotip Cirebon, imbuh Sulama, berjalan dari tahun 1910 hingga 1926, setelah itu diubah namanya menjadi Stadgemeemte dimana perubahan nama ini berarti dimulainya daerah otonom. Nama Stadgemeemte ini terjadi dari tahun 1926 hingga 1957. Setalah tahun 1957 berganti nama lagi menjadi Kota Praja setelah itu pada tahun 1965 berganti menjadi Kota Madya dan pada tahun 2003 menjadi Kota Cirebon.

“Dibantuknya Kabupatian oleh Hindia Belanda pada 1808 ini menjadi titik awal perlawanan keluarga Keraton Cirebon, dan lebih dikenal dengan istilah perang kedonggong (perang terbuka). Karena pada saat saat itu pemerintah Belanda memperlakukan masyarakat dengan keji seperti pajak yang tinggi dan lain sebagainya,” katanya.

Kabupatian Cirebon pada tahun 1808, menurut Sulama, dipimpin oleh Bupati yang bernama R. Sinuk (Muchamad), dimana Pendopo Kartini menjadi pusat pemerintahnya. Pendopo itu dulu pada zaman Hindia Belanda merupakan kantor PU yang mengurus infrastruktur.

“Sejak 1810 hingga 1982 pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon adanya di Pendopo, dan baru pada tahun 1982 atau pada zaman Bupati Suwendo dipindahkan ke Sumber. Proses pemindahan ibu kota Kabupaten Cirebon sebenarnya sudah digagas sejak kepemimpinan Kol Caj H Memed Tohir,” jelasnya.

Pada zaman Memed Tohir itu, menurut Sulama, sudah digagas untuk memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon dimana ada tiga opsi daerah yang akan dijadikan ibukota. Tiga daerah yang siapkan adalah Ciledug, Sumber dan Arjawinangun.

“Sumber dianggap tengah-tengah, selain itu juga Sumber memiliki kekayaan alam yang melimpah terutama mata air. Makanya dipilih Sumber sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon,” katanya.

Awal pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon ke Sumber, menurut Sulama, ditandai dengan dibangunnya kantor Departemen Penanganan yang sekarang menjadi kantor Budpar Kabupaten Cirebon. Setelah itu baru dibangun Kantor Pengadilan Negeri, dan dibangun beberapa kantor lainnya termasuk kantor Bupati saat ini.

“Sejak didirikan Kabupatian, pemerintah pada saat itu mulai membentuk pemerintahan yang lebih kecil seperti desa-desa. Berdasarkan sejarah desa pertama yang dibentuk adalah Desa Tangkil (Pasindangan). Setelah itu baru desa lainnya yang ada di wilayah utara,” tutupnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonKabupaten CirebonSejarah
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes
Cirebon

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

by Arif Rahman
Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon
Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

by Arif Rahman
Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor
Cirebon

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

by Arif Rahman
Jumat, 9 Mei 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023
Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Selasa, 2 Agustus 2022

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Jumat, 9 Mei 2025
UIN Siber Cirebon, Menuju Layanan Digital Percepat Kampus Unggul

UIN Siber Cirebon Raih WTP Tiga Tahun Berturut-Turut

Jumat, 9 Mei 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.