SUARA CIREBON – Seni danbudaya khas daerah harus terus dijaga agar tidak terkikis oleh budaya luar, yang saat ini dengan mudah merasuk ke dalam generasi muda melalui perkembangan teknologi informasi.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan seni dan budaya daerah ke dalam kurikulum muatan lokal (mulok) di sekolah.
Hal itu dikemukakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia terkait pentingnya menjaga seni budaya daerah oleh generasi muda.
Menurut Sophi, dirinya sangat mengapresiasi upaya pelestarian seni budaya yang dilakukan para seniman di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Karenanya, saat diundang di peringatan Hari Tari Sedunia yang digelar oleh Sanggar Dewi Sekar Arum di Gedung Kesenian Desa Gegesik Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Rabu, 30 April 2025, dirinya menyempatkan diri untuk hadir di acara tersebut.
“Gegesik ini memang terkenal dengan keseniannya, ada seni tari, seni bisa melukis, banyak sekali,” kata Sophi, Senin, 5 Mei 2025.
Sophi mendorong supaya potensi seni budaya yang ada di Gegesik bisa menjadi kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah yang ada.
“Di SDN 1 Gegesik Kulon itu sudah seperti itu, mudah-mudahan di sekolah lain juga bisa seperti itu dan di sekolah menengah juga, agar budaya kita ini tidak terkikis oleh budaya luar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini telah menyampaikan beberapa pokok-pokok pikiran DPRD yang di antaranya adalah pendidikan berbasis budaya dan teknologi.
“Karena pada hari ini, terkait teknologi kita tidak bisa menampik perkembangan yang begitu pesat (dan berpengaruh terhadap kebudayaan lokal),” tegasnya.
Dirinya berharap, masuknya kurikulum pendidikan berbasis budaya dan teknologi di sekolah bisa menjadi instrumen yang mampu mencegah pudarnya budaya sebagai identitas bangsa. Karena itu, Sophi mendorong kepala sekolah untuk berperan menyukseskan hal ini.
“Maka dalam hal ini peran kepala sekolah juga penting sebagai aktor utama manajerialnya di lembaga pendidikan,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang memiliki segudang potensi seni-budaya. Terkadang antara satu desa dengan desa lainnya, masing-masing punya budaya yang berbeda.
Sehingga untuk tujuan menjaga identitas bangsa dan mencegah anak-anak muda terjerumus dalam aksi kenakalan remaja, potensi budaya itu perlu dimaksimalkan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.