SUARA CIREBON – Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Cirebon, menggagas kegiatan maraton religi yang nantinya Kegiatan ini bisa menjadi ikon baru bagi kabupaten Cirebon.
Rencana maraton religi ini direncanakan dari situs Makam Mbah Kuwu Sangkan yang ada di Talun, menuju Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati yang ada di Kecamatan Gunung Jati.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua PASI Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin saat menutup kegiatan invitasi atletik 2025 akhir pekan silam.
“Kabupaten Cirebon sejak dulu dikenal sebagai salah satu dari pencetak atlet untuk Cabang Olahraga (Cabor) Atlet. Dari itu kami akan mencoba untuk melakukan kegiatan Fan Ran atau maraton religi,” ujar Didin.
Dikatakan Didin, pihaknya berusaha untuk menggabungkan olahraga dan wisata religi yang sudah menjadi ikon kabupaten Cirebon.
Dimana Kabupaten Cirebon juga sudah dikenal dengan wisata religi, banyak sekali wisata religi di kabupaten Cirebon seperti situs makam Mbah Kuwu Sangkan, kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati dan lain sebagainya.
“Ini (maraton religi.red) bisa jadi ikon baru untuk Kabupaten Cirebon, jangan sampai kalah dengan Kuningan yang sudah memiliki tour de Linggarjati, Cirebon juga harus bisa. Untuk itu kita coba kolaborasi antara olahraga dan religi,” katanya.
Pihaknya sejauh ini menurut Didin masih melakukan kordinasi dengan berbagi pihak termasuk legislatif dan eksekutif. PASI berharap maraton religi ini nantinya akan dijadikan agenda tahunan seperti dalam rangka menyambut hari jadi.
“Kalau tahun ini kayaknya belum bisa dilakukan, nanti kita akan coba fan ran dulu khusus internal. Kalau hasilnya baik, maraton religi mungkin akan dilaksanakan secepatnya,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.