SUARA CIREBON – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Cirebon terus menggenjot pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang secara nasional pendiriannya diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendar mengatakan, saat ini sudah ada 25 desa yang siap membentuk Koperasi Merah Putih tersebut.
“Baru-baru ini kami melakukan sosialisasi di Kecamatan Karangwareng dan Waled. Insyaallah akan ada tindak lanjut untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di dua kecamatan ini,” ujar Dadang, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurut Dadang, pihaknya hanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Koprasi Merah Putih ini. Terkait teknsi pembentukan, tetap dilakukan masyarakat desa setempat.
Dadang mencontohkan, masyarakat di Desa Kalikoa dan Desa Pilang yang tidak lama lagi akan menggelar musyawarah desa khusus (musdessus) terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di desa masing-masing.
Pihaknya terus berupaya agar setiap harinya ada desa yang melaksanakan kegiatan musdessus terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini.
“Kami dikejar waktu, agar sebelum tanggal 12 Juli sudah terbentuk semua, supaya bisa ikut launching se-Indonesia. Targetnya mudah-mudahan akhir Juni ini seluruh desa yang ada di Kabupaten Cirebon sudah terbentuk Koperasi Merah Putih,” katanya.
Dadang mengakui adanya kendala dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini, salah satunya minimnya sosialisasi karena waktu yang begitu mendesak. Selain itu, lanjut Dadang, keterbatasan personel di dinas menjadi kendala lambannya sosialisasi.
“Banyak yang harus dikerjakan di tingkat desa seperti BUMDes sehingga menjadi salah satu yang mengghambat terbentuknya koperasi ini. Di sisi lain, antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih ini sangat berbeda dari sisi hukum dan usahanya,” tegasnya.
Koprasi Merah Putih, menurut Dadang, merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan koperasi ini. Keuntungan dari koperasi ini juga untuk masyarakat desa yang masuk menjadi anggota. Jadi jelas ada perbedaan antara BUMDes dan koperasi,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.