SUARA CIREBON – Warga Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan kemunculan seekor ular sanca (piton) yang memiliki panjang 7 meter dan berbobot 60 kilogram (kg), pada Kamis, 8 Mei 2025 pagi.
Ular berukuran raksasa itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Iis (33), saat sedang melata di pinggir balong yang berada antara kawasan permukiman dan areal persawahan Desa Suranenggala, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kuwu Suranenggala, Rasidin, menurutkan, saat itu seorang warga desanya (Iis) yang bekerja di tempat pemotongan ayam, melihat ular itu tengah melata di dekat kawasan permukiman dan areal pertanian.
“Melihat wujud ular yang besar, Iis lalu memanggil teman-temannya. Mereka lalu beramai-ramai menangkap ular ini. Setelah ditangkap dan diukur ternyata pangjangnya enam meter lebih hampir 7 meter. Ular lalu dimasukkan ke dalam karung dan dibawa pulang,” kata Rasidin.
Namun, lanjut Rasidin, setelah sampai di rumah, kabar akan adanya penangkapan ular dengan panjang hampir 7 meter itu, dengan cepat menyebar. Warga pun secara bergelombang berdatangan ingin melihat ular yang berhasil ditangkap tersebut.
“Kabar menangkapan ular ini cukup membuat geger. Warga banyak yang penasaran ingin melihat, sehingga akhirnya oleh yang menangkap sirahkan kepada ahlinya,” ujar Rasidin.
Menurut Rasidin, ular jenis sanca memang masih banyak ditemukan di desanya. Namun, ular dengan panjang hingga 7 meter dan berbobot 60 kg, termasuk jarang.
“Ular jenis sanca ini sering terlihat, apalagi kalau sore hari. Kadang-kadang selain di rawa juga terlihat di dekat rumah-rumah warga,” ujarnya.
Rasidin menduga ular tersebut keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa.
“Mungkin karena di rawa lagi tidak ada bebek, jadi ular ini keluar mencari mangsa. Karena warga di sini kan banyak yang memelihara ayam, bebek dan entog. Hewan-hewan ini memang suka jajdi mangsa ular sebesar ini,” katanya.
Penemuan ular sanca itu sontak menarik perhatian warga. Dalam video amatir yang beredar, ular terlihat ditempatkan di sebuah pos ronda di desa tersebut.
Beberapa warga tampak berkumpul untuk melihat lebih dekat ular yang berhasil ditangkap. Selain orang dewasa, tampak anak-anak yang penasaran dengan ular berukuran besar tersebut.
“Warga yang melihat mengaku baru melihat ular sebesar itu. Tadi ada yang coba membopong sendirian, tapi tidak kuat,” katanya.
Sementara itu, warga setempat, Sukirno mengatakan, di desanya terdapat sejumlah balong dan rawa yang menjadi habitat alami beberapa jenis ular. Namun, ia tidak menduga, jika ada yang sampai mencapai panjang hingga 7 meter, seperti yang baru saja ditangkap tersebut.
“Di Suranenggala ini memang masih ada beberapa balong dan rawa. Rawa memang menjadi habitat alami bagi hewan-hewan liar seperti ular. Terlebih, raw aitu biasanya berada di sekitar persawahan dan terhubung dengan saluran dan sungai yang ada di desa ini,” kata Sukirno.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.