SUARA CIREBON – Sebuah mobil Hyundai Atoz dengan nomor polisi E 1054 BH yang membawa lima penumpang, tiba-tiba terbakar saat tengah melaju di Jalan Raya Gegesik-Kaliwedi, Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Kamis, 8 Mei 2025 sore.
Lima penumpang mobil pun panik dan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengungkapkan, laporan insiden tersebut diterima oleh Pos Damkar Sektor Arjawinangun, melalui sambungan telepon dari seorang warga bernama Agus, sekitar pukul 16.30 WIB.
Tim Damkar yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat menuju lokasi. Saat tiba di lokasi, api masih menyala di bagian depan kendaraan. Tim Damkar Arjawinangun pun langsung melakukan penyemprotan air dan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar lebih luas.
“Setelah proses pemadaman, kami lanjutkan dengan pengecekan menyeluruh di sekitar mobil untuk memastikan tidak ada titik api tersisa,” kata Eno.
Berdasarkan keterangan pemilik mobil, menurut Eno, insiden bermula ketika penumpang mobil tersebut hendak berkunjung ke rumah saudaranya di kawasan Gegesik.
Dalam perjalanan, mulanya kendaraan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Namun, ketika melintasi Jalan Gegesik-Kaliwedi, termasuk Desa Gegesik Kidul, mesin mobil mendadak mati.
Tiba-tiba saja, muncul api dari bagian mesin ketika pengemudi mobil tersebut turun untuk membuka kap mesin untuk memeriksa kondisinya. Ia menerangkan, situasi tersebut membuat semua penumpang mobil menjadi panik dan berusaha keluar untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu pengemudi sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api tak kunjung padam. Kemudian warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membantu mengevakuasi seluruh penumpang ke tempat aman. Mereka tidak mengalami luka serius,” paparnya.
Eno menduga, penyebab kebakaran mobil tersebut berasal dari korsleting sistem kelistrikan. Akibat peristiwa ini, pemilik mobil menderita kerugian materi sekitar Rp35 juta.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.