SUARA CIREBON – Nelayan di Wilayah Gebang, Kabupaten Cirebon, saat ini dihadapkan pada kondisi dilema. Di satu sisi, mereka sedang menikmati musim rajungan yang melimpah, namun di sisi lain, mereka harus menghadapi cuaca buruk dengan angin barat yang kuat dan gelombang laut yang besar.
Untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal, nelayan Gebang rela melaut hingga 3 hari, menerjang cuaca buruk yang dapat membahayakan keselamatan mereka.
Meskipun dilema tidak sedikit nelayan yang masih memberanikan diri untuk melaut dan ini menunjukkan bahwa nelayan Gebang memiliki keberanian dan ketabahan yang tinggi untuk menghadapi tantangan di laut.
Salah satu nelayan Gebang, Daryano mengaku sering dilema dengan kondisi iklim seperti ini.
Di satu sisi kondisi alam tidak mendukung, di sisi lain rajungan di laut lepas sedang melimpah.
Sementara, jika tidak melaut dia mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Sedang banyak rajungan, tapi cuaca lagi buruk. Kami harus memilih antara keselamatan atau hasil tangkapan,” kata Daryono, Selasa, 20 Mei 2025.
Senada diutarakan nelayan lainnya, Kamis, dirinya mengaku juga merasakan dilema yang sama. Hal ini lantaran rajungan sedang banyak banyaknya, namun terkendala cuaca yang kurang bersahabat.
“Kami ingin mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, tapi cuaca buruk membuat kami khawatir tentang keselamatan kami,” kata Kamis.
Meskipun demikian, nelayan Gebang tetap berani melaut untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya
“Kami berharap agar cuaca dapat membaik sehingga dapat melaut dengan aman dan mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal,” harapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.