SUARA CIREBON – Sebanyak 3000 mahasiswa UIN Siber Cirebon mengikuti praktik manasik haji dan umroh tahun 2025.
Sebanyak 3000 mahasiswa tersebut berasal dari lintas program studi di UIN Siber Cirebon. Hal ini menjadikan praktik manasik di UIN Siber Cirebon ini salah satu yang terbesar di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Direktur Ma’had Al Jami’ah UIN Siber Cirebon, Dr Muhsin Riyadi MAg menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib kampus untuk mahasiswa semester 4, serta semester 6 dan 8 yang belum mengikuti atau belum lulus program serupa pada tahun sebelumnya.
“Tujuannya bukan hanya mengenalkan tata cara ibadah haji dan umroh secara praktik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang terkandung dalam ibadah tersebut,” ujarnya.
Sebanyak 82 tutor dan pembimbing dilibatkan dalam membimbing para mahasiswa dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah manasik secara teknis dan spiritual, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga lempar jumrah.
Dalam sambutannya, Muhsin menerangkan, manasik haji dan umroh ini merupakan bagian penting dari pembelajaran integratif di UIN Siber Cirebon yang berbasis pada penguatan keilmuan dan karakter berbasis teknologi dan spiritualitas.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi mengalami langsung praktik ibadah dengan kesadaran, kekhusyukan, dan hikmah yang dalam. Ini bagian dari ikhtiar menjadikan UIN Siber Cirebon sebagai pelopor kampus Islam berbasis digital yang tetap berakar kuat pada nilai-nilai keislaman,” katanya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.