SUARA CIREBON – Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mempertanyakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon tahun 2025 yang mencapai Rp4.734.637.373.172,00 atau sekitar Rp4,7 triliun, yang dinilai tidak mampu mengkover anggaran infrastruktur dan pemenuhan fasilitas Pendidikan.
Hal itu dipertanyakan Dave Laksono, saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu, 11 Juni 2025.
Dimana dalam kunjungan tersebut, Dave menyempatkan meninjau kondisi bangunan SDN 1 dan SDN 2 Kertawinangun. Hasilnya, Dave melihat, baik SDN 1 maupun SDN 2 Kertawinangun membutuhkan perbaikan berbagai fasilitas penunjang.
“SDN 1 Kertawinangun yang kekurangan ruang belajar, sementara SDN 2 Kertawinangun memiliki toilet. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bisa mengatur anggaran dengan baik agar fasilitas-fasilitas sekolah bisa dipenuhi,” kata Dave Laksono.
Dave mengatakan, akan berkoordinasi dengan anggota DPRD dan Bupati Cirebon, agar menyisir kembali APBD untuk perbaikan dan pemenuhan fasilitas sekolah termasuk kesejahteraan para guru.
“APBD Kabupaten Cirebon sebenarnya cukup besar (Rp4,7 triliun). Anggaran yang cukup besar tersebut diperuntukan untuk apa saja? Karena saya lihat jalanan menuju ke sekolah saja sebagian cukup hancur dan kondisi sekolah pun masih banyak kekurangan,” katanya.
Ia mengakui, kekurangan anggaran itu harus dicarikan bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Sementara itu, terkait program MBG, Dave menyebut, program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo tersebut, manfaatbnya sangat dirasakan masyarakat karena memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak sekolah. Hal itu dimaksudkan agar generasi emas tahun 2045 dapat tercapai dan bisa bersaing secara global.
“Makan bergizi gratis ini ada beberapa varian menu mulai dari buah-buahan, daging dan sayur-sayuran, ini menunjukkan bahwa makanan ini benar-benar bergizi bukan hanya sekadar makanan biasa saja,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Kertawinangun, Kadina, mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan anggota DPR RI tersebut.
“Mudah-mudahan Pak Dave Laksono bisa menyampaikan apa yang menjadi aspirasi kami seperti kekurangan ruang kelas kepada pemerintah daerah sehingga bisa ideal melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” kata Kadina.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















