Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Desak APH Periksa Pemangku Kebijakan, Pengacara Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda Cirebon Ancam Buka-bukaan

Dede Kurniawan by Dede Kurniawan
Rabu, 18 Juni 2025
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Tim SAR Gabungan Doa Bersama sebelum Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Hari kelima pencarian, tim SAR gabungan menggelar doa bersama di area terjadinya longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa, 3 Juni 2025.* (Foto: Humas Polresta Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pengacara tersangka kasus longsor tambang galian C Gunung Kuda, Yudi Aliyudin meminta aparat penegak hukum (APH) memeriksa semua pihak yang terlibat dalam perizinan penambangan yang dilakukan Kopontren Al Azhariyah.

Seperti diketahui, Polresta Cirebon resmi menetapkan Ketua Koperasi Al-Azhariyah, Abdul Karim, selaku pemilik tambang, dan Kepala Teknik Tambang, Ade Rahman, selaku pengawas sebagai tersangka dalam kasus longsornya tambang batu galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Sebagai pengacara tersangka, Yudi mengaku akan blak-blakan terkait siapa saja yang terlibat dalam memuluskan perizinan tambang Gunung Kuda. Menurut Yudi, kliennya telah menempuh semua perizinan secara prosedural dan juga melibatkan semua pejabat negara, mulai, DPMPTSP Provinsi Jabar, ESDM Provinsi Jabar, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Semua yang terlibat dalam perizinan harus dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik, termasuk bupati dan gubernur. Apalagi gubenur mengakui ada kelalaian. Mereka semua yang mengeluarkan izin dan rekomendasi aktivitas tambang, masa yang jadi tersangka dua orang. Yang salah satunya klien saya,” kata Yudi kepada awak media, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut Yudi, material dari aktivitas tambang Gunung Kuda banyak digunakan untuk proyek-proyek nasional seperti Tol Palikanci, Pelabuhan Patimban dan proyek-proyek swasta lainnya. Namun, lanjut Yudi, ketika terjadi insiden pemerintah justru tidak mem-back up.

“Yang paling utama dari aktivitas tambang Al Azhariyah itu tambang rakyat. Yang setiap hari ribuan orang mengandalkan sebagai sumber kehidupan. Kalau dilarang mereka (masyarakat, red) akan protes,” katanya.

Yudi menuturkan, atas kejadian longsor tersebut, kliennya dijerat Undang-Undang tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Padahal, menurut dia, yang jadi korban bukan karyawan Kopontren Al-Azhariyah, tapi masyarakat.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

“Nah ini yang tidak dipahami oleh pemerintah secara komprehensif. Kenapa sih tidak di-back up. Jangan rakyat yang disalahkan. Saat kejadian pemerintah jangan cuci tangan,” ungkapnya.

Menurut Yudi, masalah Gunung Kuda cukup kompleks dan melibatkan banyak pihak.

“Faktanya empat bulan sebelumnya kejadian, ada police line di area pertambangan. Namun, police line itu tiba-tiba hilang. Akvitias jalan lagi. Kami juga tidak tahu siapa yang masang, siapa pula yang melepas,” ucapnya. 

Ia mengaku kecewa atas insiden longsor Gunung Kuda dengan penetapan kliennya yang terlalu cepat.

“Yang saya pertanyakan, kenapa hanya dua tersangka, mana yang lainnya? Kita ingin yang komprehensif melihat permasalahan ini. Kalau klien kita salah, kita akui. Tapi, kenapa ESDM, Perhutani tidak didampingi saat kejadian itu. Terus kenapa mereka juga gak diperiksa. Kalau mau buka, buka-bukaan sekalian,” tegasnya.

Yudi menyebut hampir 70 persen keuntungan akvitias tambang untuk kepentingan pesantren.

“Selebihnya wajar ketika ada lebihnya untuk oprasional lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kliennya juga siap buka-bukaan berapa pajak yang disetorkan ke pemerintah melalui Dispenda.

“Kita punya datanya,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: APHCirebonGunung KudaLongsorPengacara
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.