SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron meminta masyarakat khususnya para pedagang untuk merawat dan menjaga kebersihan Pasar Minggu Palimanan agar bisa bersaing dengan pasar modern.
Permintaan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini disampaikan usai meresmikan Pasar Minggu Palimanan, didampingi Wakil Bupati Cirebon, H Agus kurniawan Budiman, Kamis, 19 Juni 2025.
“Kami mohon kepada para pedagang untuk menjaga kebersihannya supaya masyarakat senang belanja di pasar tradisional ini,” ujar Imron.
Menurut Imron, salah satu cara untuk membuat pasar tradisional maju dan bisa bersaing dengan pasar modern, ialah dengan menjaga kebersihan, keamanan hingga dengan sikap para pedagang itu sendiri.
“Kami berharap pasar tradisional bisa maju, jangan sampai kalah dengan pasar modern,” tandasnya.
Selain menjamin kualitas dan mutu barang yang dijual, para pedagang juga harus mengedepankan sikap santun dan ramah kepada setiap pengunjung yang datang.
“Walaupun ini pasar tradisional, tapi kalau kebersihan, keamanan, keramahan, dan mutu barangnya baik, maka orang akan pada datang ke pasar tradisional ini,” terang Imron.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Nining Yuliastiani, menyampaikan, peresmian Pasar Minggu Palimanan ini menjadi bukti konsen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam pengembangan pasar tradisional.
Untuk pembangunan lanjutan pasar tersebut, Pemkab Cirebon bisa mengusulkannya ke Pemprov Jabar. Namun, saat ini bantuan dari Pemprov Jabar untuk kabupaten dan kota di Jawa Barat harus melalui mekanisme program Bantuan Kabupaten dan Kota Kompetitif.
Itu artinya, Pemkab dan Pemkot di Jabar bisa mengusulkan program apapun yang dianggap penting. Setelah usulan disampaikan, nantinya akan dilakukan penilaian terhadap pentingnya program usulan tersebut, untuk dibantu oleh Pemprov Jabar.
“Misalkan ada program berkaitan dengan revitalisasi pasar, atau untuk melanjutkan, ini ada arti penting yang harus bisa dibuktikan oleh Pemkab Cirebon, dan itu bisa diusulkan melalui bantuan keuangan Provinsi,” ujar Nining Yuliastiani.
Sedangkan untuk penilaian, akan dilakukan oleh tim independen. Hal itu, karena bantuan keuangan Pemrov Jabar kini dikompetisikan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Seperti diketahui, pembangunan Pasar Minggu Palimanan ini dilakukan dalam dua tahap, yakni di tahun anggaran 2024 dan 2025. Pasar tersebut memiliki 155 kios untuk para pedagang dengan jenis barang dagangan yang beragam.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















