SUARA CIREBON – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI, Polri melakukan penertibang warung di Kompleks Stadion Bima yang tak mengantongi izin.
Setidaknya tujuh warung yang tak mengantongi izin ditertibkan pasukan gabungan Satpol PP dan TNI/Polri tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengatakan, dari ketujuh warung yang diterbitkan tiga warung merupakan tindak lanjut hasil dari razia gabungan belum lama ini, pada Sabtu malam kemarin.
“Ada tiga warung di Kompleks Stadion Bima yang menjadi atensi pimpinan (Wali Kota) pada saat operasi gabungan Forkopimda malam Minggu kemarin,” kata Edi usai penertiban, Kamis, 19 Juni 2025.
Ketiga warung ini menjadi atensi Wali Kota Cirebon Effendi Edo kepada Satpol PP, TNI dan Polri untuk dilakukan pembongkaran.
“Penyebab dibongkarnya ketiga warung ini, ada yang menjual minuman keras, buka selama 24 jam, bahkan saat operasi gabungan terdapat satu warung yang menyediakan kamar, kami curiga untuk prostitusi,” katanya.
Namun sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya sudah memberikan waktu selama tiga hari untuk membongkar sendiri.
“Dari ke tiga warung ini, satu warung dibongkar sendiri, kemudian satu warung kami segel karena pemiliknya susah kami hubungi. Mau dibongkar masih ada barang, satu warungnya kami yang membongkar,” kata Edi.
Kemudian untuk keempat warung lainnya yang dibongkar, karena sudah lama tidak digunakan bahkan di tinggal oleh pemiliknya.
Meski Stadion Bima merupakan aset milik Pemkot Cirebon, Edi memastikan semua warung atau PKL yang membuka lapak di Kawasan itu tidak memiliki izin dari Pemkot Cirebon.
Untuk itu, Pemkot Cirebon melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah telah bersurat kepada para pedagang untuk segera dibongkar.
“Rata-rata warung yang di Stadion Bima tidak berizin. Warung mereka berdiri di atas aset Pemkot. Jadi yang ditertibkan bukan yang di shelter,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















