Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Rujukan Berjenjang Sumbang Keterpurukan RSUD Arjawinangun Cirebon

by Islahuddin
Jumat, 27 Juni 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Rujukan Berjenjang Sumbang Keterpurukan RSUD Arjawinangun Cirebon

RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Persaingan tidak sehat antarrumah sakit di Kabupaten Cirebon hingga menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun terpuruk, bukan hanya diwarnai praktik pemberian fee kepada pengantar pasien ke rumah sakit (RS) tertentu.

Ditengarai, keterpurukan RSUD Arjawinangun ini juga disebabkan adanya pengarahan rujukan tingkat pertama pada rumah sakit tertentu. Di mana, sistem rujukan tersebut diduga sudah mengakar di beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Cirebon.

Warga Kabupaten Cirebon, Hakim Baihaqi, mengaku, pernah merasakan adanya pengarahan rujukan tingkat pertama pada rumah sakit tertentu saat mendatangi Puskesmas Sumber, Kecamatan Sumber beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia ingin meminta rujukan dari faskes tingkat pertama untuk faskes tingkat lanjutan, yakni ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan bedah mulut. Menurut Hakim, di Puskesmas tersebut dirinya menanyakan RS rujukan yang bagus untuk tindakan bedah mulut.

Namun, kata Hakim, sang operator hanya memberikan dua pilihan RS tertentu tanpa ada alternatif RS lainnya. “Jadi enggak ada alternatif rumah sakit lain, atau minimalnya menawarkan ke rumah sakit milik Pemkab Cirebon, itu engak ada,” kata Hakim, Rabu, 25 Juni 2025.

Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dan Pengendalian Mutu pada RSUD Arjawinangun, Dendi Hamdi, menyampaikan, sistem rujukan FKTP tidak semua dapat mengakses RSUD Arjawinangun.

“Rujukan dari FKTP tidak semuanya bisa akses ke RSUD Arjawinangun, itu karena tidak muncul dalam sistem rujukan BPJS-nya. Kalau ditanya kenapa, silahkan tanya ke BPJS, itu ranahnya BPJS,” kata Dendi Hamdi.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Diding Sarifudin menjelaskan, dulu sistem rujukan memakai sistem rujukan regional. Setelah adanya BPJS, dan saat ini hampir seluruh penduduk kabupaten sudah menjadi peserta BPJS, maka sistem rujukannya pun mengikuti aturan dari BPJS.

“Jadi, sistem rujukannya berjenjang dari FKTP ke rumah sakit tipe D atau C. Setelah itu baru tipe B, itu adalah aturan BPJS-nya,” kata Diding.

Ia mengatakan, sistem rujukan ke rumah sakit umum daerah tidak ada yang ditutup atau diblok, rujukan tersebut dibuka seluruhnya. Hanya saja, ada sistem dari BPJS yang mengatur secara berjenjang.

Pihaknya pun berupaya untuk memberi peluang sebesar-besarnya kepada RSUD Arjawinangun. Namun karena sistem rujukannya berjenjang, yakni harus ke RS type C, maka RS type B berada di jenjang akhir.

“Karena rujukannya harus ke C dulu, maka (type, red) B-nya belakangan,” kata Diding.

Namun kekinian, rujukan sudah berbasis kompetensi yang membuat persaingan akan semakin ketat lagi. Masing-masing RS yang merasa memiliki kompetensi, dan tidak dimiliki rumah sakit lain, bertekad mejadi pusat rujukan.

“Jadi kalau di rumah sakit tersebut ada sumber daya manusianya dan sarana prasarananya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, itu terbuka semuanya,” terangnya.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon untuk berbenah. Ketua DPRD, Sophi Zulfia, meminta pembenahan dilakukan dari berbagai aspek, seperti kecepatan pelayanan, SDM maupun alat kesehatan yang canggih.

“Karena di sana kan banyak rumah sakit swasta, harusnya RSUD Arjawinangun berbenah,” ujar Shopi.

Sementara terkait dugaan fee untuk pengantar pasien yang dilakukan oleh kalangan profesi kesehatan, Sophi menegaskan, pihaknya akan mengkaji hal tersebut. Bahkan menurut Shopi, bila perlu hal itu ditertibkan.

“Sementara kita membenahi rumah sakit umum daerah itu dulu, baik dari manajemennya dan lainnya,” ungkapnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonKabupaten CirebonRSUD Arjawinangun

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version