SUARA CIREBON – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tak hanya mengemban tanggung jawab dalam membangun kualitas pendidikan dan memperkuat peran guru sebagai ujung tombak kemajuan bangsa, namun juga harus menjadi motor penggerak perubahan dalam lingkup lebih luas, yakni membangun karakter kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Hal itu dikemukakan, Bupati Cirebon, H Imron, saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus perangkat kelengkapan organisasi PGRI Kabupaten Cirebon masa bakti XXIII Tahun 2025-2030, di Gedung PGRI, Kecamatan Sumber, Jumat, 25 Juli 2025.
Menurut Bupati Imron, pelantikan ini bukan hanya menjadi simbol seremonial, tetapi juga menjadi titik awal bagi pengurus baru untuk mengemban tanggung jawab agar organisasi PGRI dapat membawa perubahan besar bagi Kabupaten Cirebon, terutama perubahan pola pikir masyarakat yang lebih maju.
“PGRI juga harus menjadi agen perubahan sekaligus agen perekat bangsa,” ujar Imron.
Ia menekankan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, mengingat Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan suku.
“Kita ini negara Pancasila, bukan negara agama tertentu. Maka PGRI harus jadi contoh dalam menjaga kerukunan dan memperkuat wawasan kebangsaan,” tegasnya.
Selain menyoroti peran strategis PGRI, Bupati Imron juga menyinggung persoalan guru di Kabupaten Cirebon yang belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini, jumlah guru yang berstatus honorer masih sekitar 700-an orang.
“Masih ada sekitar 700 guru yang belum diangkat menjadi PPPK. Harapan kami, semua guru nantinya bisa menjadi PPPK,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Cirebon 2025-2030, Ronianto, menjelaskan, pelantikan ini mencakup seluruh perangkat kelengkapan organisasi di bawah naungan PGRI Kabupaten Cirebon.
Menurut Ronianto, beberapa perangkat kelengkapan organisasi yang dikukuhkan di antaranya, Yayasan Pembina Lembaga Bimbingan (YPLB), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PGRI, Smart Learning and Character Center (SLCC), Perempuan PGRI, dan lainnya.
“Totalnya ada sekitar 11 perangkat kelembagaan yang aktif di bawah struktur PGRI,” paparnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















