Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Pemkab Cirebon Belum Berencana Naikkan PBB-P2, Bupati Imron: Harus Ada Analisis Ilmiah dan Evaluasi Menyeluruh

Islahuddin by Islahuddin
Jumat, 15 Agustus 2025
in Cirebon
Reading Time: 4 mins read
A A
Pemkab Cirebon Belum Berencana Naikkan PBB-P2, Bupati Imron: Harus Ada Analisis Ilmiah dan Evaluasi Menyeluruh

Bupati, H Imron menjelaskan PBB-P2 yang kini sedang menjadi perhatian masyarakat, Kamis, 14 Agustus 2025.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kebijakan perpajakan termasuk menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) harus didasarkan kajian ilmiah dan fakta di lapangan, bukan sekadar keputusan sepihak yang dapat membebani masyarakat.

Bupati Cirebon, H Imron, memastikan, pihaknya tidak akan menaikkan PBB-P2 dalam waktu dekat. Kalau pun nanti ada wacana kenaikan, maka harus dibicarakan dengan semua dinas dan mempertimbangkan berbagai pandangan.

“Tidak bisa hanya berdasarkan keinginan pribadi, apalagi sampai mengikuti nafsu, tetapi harus rasional dan tidak memberatkan masyarakat. Untuk Kabupaten Cirebon kita belum ada rencana menaikkan PBB-P2,” kata Imron, Kamis, 14 Agustus 2025.

Imron mengakui, dorongan untuk menaikkan PBB-P2 sempat datang dari pihak-pihak tertentu, namun dirinya menolak jika tidak ada kajian mendalam. Ia tidak ingin mengambil kebijakan tersebut dengan terburu-buru.

“Kalau naik pun harus terukur, jangan terlalu besar. Tapi untuk sekarang, belum ada rencana menaikkan PBB-P2,” ujarnya.

Imron menegaskan, setiap perubahan tarif pajak harus melalui proses kajian dengan data riil, analisis ilmiah, dan evaluasi menyeluruh terhadap dampak yang timbul. Kajian tersebut mencakup kemampuan bayar masyarakat, tren harga tanah dan properti, serta kondisi ekonomi makro daerah.

“Kebijakan pajak jangan sampai membuat masyarakat kesulitan. Terlebih, PBB-P2 ini menyangkut hajat hidup orang banyak, ada pedagang kecil, petani hingga pekerja sektor informal yang mempunyai kewajiban membayar pajak tersebut,” katanya.

Imron menyampaikan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan antara optimalisasi pendapatan daerah dan kemampuan masyarakat membayar pajak. Saat ini, pendapatan daerah dari sektor pajak, termasuk PBB-P2, sudah berada pada posisi optimal.

“Makanya untuk kenaikan tarif pajak ini tidak menjadi prioritas,” paparnya.

Menurut Imron, pemerintah daerah justru fokus pada peningkatan efektivitas penagihan dan perluasan basis wajib pajak agar penerimaan bisa tetap naik tanpa harus mengubah tarif.

Selain itu, meningkatkan akurasi data, menertibkan wajib pajak yang belum terdaftar, dan memastikan pembayaran tepat waktu juga menjadi fokus pemerintah daerah saat ini.

Pendekatan yang dilakukan ini, imbuh Imron, sejalan dengan prinsip keadilan fiskal. Di mana beban pajak dibagi secara proporsional sesuai kemampuan ekonomi masyarakat.

Dirinya melihat banyak daerah yang langsung menaikkan tarif tanpa memperhatikan kondisi warga yang justru sering memicu keluhan atau bahkan penolakan. Dalam pandangannya, kebijakan pajak bukan hanya soal angka di APBD, lebih dari itu dan yang lebih penting adalah kepercayaan masyarakat. Sebab jika masyarakat merasa terbebani, kepatuhan membayar pajak justru bisa menurun.

 “Makanya saya ingin tetap mengedepankan dialog dan transparansi,” terangnya.

Jika ke depan muncul kebutuhan mendesak yang mengharuskan adanya penyesuaian tarif PBB-P2, ia memastikan bakal membuka ruang konsultasi publik yang melibatkan pemerintah desa/kelurahan, akademisi, perwakilan wajib pajak, dan tokoh masyarakat.

“Kita harus dengar semua pandangan kalau nanti sampai ada kenaikan. Karena saya ingin kebijakan diambil dengan kepala dingin, bukan karena emosional atau ikut-ikutan daerah lain,” tegasnya.

Seperti diketahui, PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola pemerintah kabupaten/kota. Pajak ini dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan bangunan di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Besaran tarifnya ditetapkan melalui peraturan daerah dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan fiskal daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Cirebon berhasil meningkatkan penerimaan PBB-P2 melalui modernisasi sistem pembayaran dan penertiban data objek pajak.

Sistem daring yang diterapkan memungkinkan wajib pajak membayar melalui bank, minimarket, dan layanan pembayaran digital. Sehingga memudahkan proses dan menekan biaya administrasi. Langkah-langkah tersebut dinilai lebih efektif dibandingkan dengan menaikkan tarif.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

“Itu sudah buktikan, penerimaan bisa naik kalau kita serius mengelola tanpa harus menaikkan. Jadi tidak harus buru-buru menaikkan,” terangnya.

Karenanya, Imron meminta masyarakat tetap taat membayar pajak sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah. Ia menyebut, setiap rupiah dari pajak akan digunakan untuk program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“PBB-P2 yang dibayar masyarakat akan kembali ke masyarakat. Jadi bukan membebani tapi untuk membangun,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Bupati ImronCirebonKabupatePBBPBB-P2Pemkab Cirebon
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.