SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi meluncurkan program Manajemen Talenta (MT) di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jumat, 22 Agustus 2025.
Program ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola aparatur sipil negara (ASN) yang lebih profesional, transparan, serta bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
Bupati Cirebon, H Imron, menyampaikan, MT merupakan upaya serius Pemkab Cirebon dalam menempatkan pegawai sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki.
“Sebagai Bupati, saya ingin agar penempatan orang-orang ini (ASN, red) tepat sasaran, sesuai kemampuan dan potensinya. Alhamdulillah hari ini akhirnya launching MT bisa dilakukan,” kata Bupati Imron.
Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada BKN yang telah memberikan arahan dan bimbingan pelaksanaan MT di Kabupaten Cirebon yang digagas oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon.
Pihaknya berharap agar ASN di Kabupaten Cirebon bisa lebih bersemangat dalam bekerja.
“Dengan sistem ini, insyaallah pelayanan publik tidak akan mengecewakan. Kita ingin punya pejabat yang kompeten, jujur, berintegritas, dan bermoral,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno, menjelaskan, penerapan MT ini telah melalui proses pendampingan yang panjang. Pihaknya mendapatkan arahan langsung dari BKN pusat maupun Kantor Regional BKN.
Setelah mendapat rekomendasi dari Kepala BKN, pihaknya menjalani tujuh kali pendampingan untuk pengisian kertas kerja. Semua dilakukan secara detail dan teliti agar program ini benar-benar bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon.
“Harapannya, pengelolaan manajemen PNS di daerah kita dapat terlaksana dengan baik,” ujar Ade.
Menurut Ade, MT sangat penting karena menjamin transparansi dan akuntabilitas pengembangan karier ASN. Dengan menggunakan sistem ini, penilaian karier ASN jadi lebih objektif. Sehingga semua pegawai punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan karier berdasarkan kompetensi dan kinerja, bukan faktor kedekatan.
Ade mengharapkan, pelaksanaan MT ini mampu menciptakan budaya kerja yang lebih kompetitif di lingkungan Pemkab Cirebon.
“Dengan manajemen talenta, PNS kita akan berlomba-lomba meningkatkan kinerja. Semua bisa berkarier sesuai kemampuannya. Ini akan berdampak pada pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas,” terang Ade.
Saat ini, penerapan MT masih difokuskan untuk internal ASN di daerah. Ke depan, sistem ini akan berlaku secara nasional.
“Nantinya, jika sudah berjalan penuh, bukan tidak mungkin manajemen talenta ini akan menjadi sistem nasional,” paparnya.
Peluncuran MT ini menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi yang tengah didorong pemerintah pusat. Dengan sistem ini, penempatan pejabat di Kabupaten Cirebon diharapkan tidak lagi menimbulkan polemik karena semua sudah berbasis data dan hasil asesmen.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















